Truganini, juga dikenal sebagai Trugernanner (circa 1812–8 Mei 1876), adalah perempuan yang dianggap sebagai tokoh berdarah Aborigin Tasmania terakhir. Ia juga dianggap sebagai penutur bahasa Tasmania terakhir, meskipun ada yang menyatakan bahwa penutur bahasa Tasmania terakhir adalah Fanny Cochrane Smith.

Truganini (Trugananner)
Truganini tahun 1866.
Lahircirca 1812
Pulau Bruny, Australia
Meninggal8 Mei 1876
Hobart, Australia
Nama lainTrugananner, Trucanini, Trucaninny, dan Lalla Rooke
Dikenal atasAborigin Tasmania terakhir

Terdapat beberapa versi mengenai namanya, yaitu Trugannini, Trucanini dan Trucaninny. Trugernanner juga dikenal dengan julukan "Lalla Rooke".

Kehidupan awal sunting

Truganini lahir sekitar tahun 1812 di Pulau Bruny, sebelah selatan Tasmania, Ia adalah putri Mangana, kepala suku penduduk Pulau Bruny. Ibunya dibunuh oleh penangkap ikan paus, tunangan pertamanya meninggal karena menyelamatkannya dari penculikan, dan pada tahun 1828, kedua saudara perempuannya, Lowhenunhue dan Maggerleede, diculik dan dibawa ke Pulau Kangaroo dan dijual sebagai budak. Ia segera menikah dengan Woorrady, meskipun Woorrady akan meninggal saat Truganini masih berusia 20 tahun.

Pranala luar sunting