Tripusat pendidikan

Tripusat pendidikan adalah istilah dalam bidang pendidikan yang berarti memberdayakan sinergitas lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Istilah Tri Pusat Pendidikan dipopulerkan oleh Bapak Pendidikan Nasional, yaitu Ki Hajar Dewantara. Istilah ini menerangkan bahwa pendidikan berlangsung di tiga lingkungan, baik di keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Semua usaha yang dilakukan oleh pihak sekolah membutuhkan dukungan dari berbagai lingkungan pendidikan yang lain. Bila pengaruh sekolah sebagai salah satu lingkungan pendidikan hanya berjalan sendiri, sangat sulit untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.[1]

Dalam lingkungan masyarakat terdapat beberapa lembaga organisasi sosial yang dapat menunjang keberhasilan pendidikan. Di lingkungan keluarga, pendidikan agama dilaksanakan secara informal, yaitu melalui pengalaman hidup sehari-hari. Di lingkungan sekolah, pendidikan dilaksanakan secara formal, yakni dengan sengaja merencanakan tujuan-tujuan yang akan dicapai. Adapun di lingkungan masyarakat, dilakukan secara nonformal, yakni melaksanakan dengan sengaja akan tetapi tidak begitu terikat dengan peraturan dan syarat-syarat tertentu.[1]

Referensi

sunting

https://www.unisba.ac.id/index.php/id/printing/item/367-mensinergikan-tri-pusat-pendidikan[pranala nonaktif permanen]

  1. ^ a b Hidayati, Nurul (01 Februari 216). "Konsep Integrasi Tripusat Pendidikan Terhadap Kemajuan Masyarakat". Penelitian Pendidikan Islam. 11.