Trematoda atau disebut juga cacing isap adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Platyhelminthes. Jenis cacing Trematoda hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia. Tubuhnya dilapisi dengan kutikula untuk menjaga agar tubuhnya tidak tercerna oleh inangnya dan mempunyai alat pengisap dan alat kait untuk melekatkan diri pada inangnya. Contoh anggota Trematoda adalah Fasciola hepatica (cacing hati). Cacing ini hidup di hati ternak kambing, biri-biri, sapi, dan kerbau.[1]

Trematoda

Taksonomi
SuperkerajaanEukaryota
KerajaanAnimalia
FilumPlatyhelminthes
KelasTrematoda
Rudolphi, 1808
Subkelas

Taksonomi dan biodiversitas sunting

Trematoda mencakup 18.000[2] hingga 24.000[3] spesies, terbagi menjadi dua subkelas. Hampir semua trematoda adalah parasit pada moluska dan vertebrata. Subkelas kecil Aspidogastrea, mencakup sekitar 100 spesies, adalah parasit obligat pada moluska dan dapat juga menginfeksi kura-kura dan ikan, termasuk ikan bertulang rawan. Digenea, subkelas dari mayoritas trematoda, adalah parasit obligat moluska dan vertebrata, tetapi jarang menginfeksi ikan bertulang rawan.

Contoh sunting

Trematoda usus berarti memiliki habitat pada usus hospesnya

  • Fasciolopsis buski
  • Heterophyes heterophyes
  • Echinostoma
  • Metagominus yokowai

Trematoda Paru

  • Paragominus westermani

Trematoda Hati

Trematoda darah

Galeri sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b c d Buku sekolah elektronik Lestari, Endang Sri (2009). Biologi 1 : Makhluk Hidup dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas X (PDF). Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. ISBN 978-979-068-131-6. Diarsipkan dari versi asli (pdf) tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 2014-12-04. 
  2. ^ Cribb, Thomas H.; Littlewood, D.T.J.; Bray, R.A.; Pichelin, S.P.; Herniou, E.A. (07-12-2000). "Chapter 16: The Digenea". Dalam Littlewood, D.T.J.; Bray, R.A. Interrelationships of the Platyhelminthes. Systematics Association Special Volume (dalam bahasa Inggris). 60 (edisi ke-1). CRC. hlm. 168–185. ISBN 978-0-7484-0903-7. 
  3. ^ Poulin, Robert; Morand, Serge (2005). Parasite Biodiversity (dalam bahasa Inggris). Smithsonian. hlm. 216. ISBN 978-1-58834-170-9. 

Pranala luar sunting