Trans European Airways

perusahaan penerbangan


Trans European Airways (disingkat TEA) merupakan sebuah maskapai penerbangan tak beroperasi yang berpusat di Belgia. Maskapai ini didirikan oleh Georges Gutelman pada tahun 1971 yang telah mengoperasikan sebuah perusahaan bernama TIFA. Maskapai tersebut menerima armada Boeing 707 dan Boeing 720 dari maskapai lain seperti TWA. Pada awal 1970-an, mereka menjadi maskapai pertama yang memesar sebuah Airbus dan mengoperasikan satu-satunya varian A300B1 dalam penerbangan - dikarenakan badannya yang kecil dan kursi yang sedikit - hingga 1990. Pesawat ini, beregistrasi OO-TEF, dinamai Aline setelah istri Gutelman.

Maskapai ini berkembang, mengoperasikan Airbus A300 keduanya untuk sementara dan mulai menerima pesawat Boeing 737-200. Kemudian mengambil alih operator tur Belgia SunSnacks yang telah membantunya berdiri tahun 1976 dan membuat subsidiari, TEAMCO (Trans European Airways Maintenance Company) untuk menangani perawatan kedua pesawatnya dan juga memberikan layanan ini kepada operator lain, kedua sipil dan militer.

Maskapai ini mulai berkembang cepat sepanjang 1980-an, membentuk subsidiari di Britania, Prancis, Italia dan Swiss tetapi ekonomi global menurun pada awal tahun sembilan puluhan, sebagai akibat dari Perang Teluk yang menyebabkan maskapai ini bangkrut pada Musim Panas 1991. Kegagalannya membangkitkan European Airlines dan Eurobelgian Airlines. Manajemen subsidiari Britania, yang telah mengelola Orion membentuk Excalibur. TEA Swiss terus menuai sukses hingga dibeli oleh easyJet pada tahun 1997. Georges Gutelman kemudian mendurukan CityBird yang juga gagal setelah peristiwa 9/11.

Pranala luar sunting