Toserba Seibu

perusahaan asal Jepang

The Seibu Department Stores, Ltd. (株式会社西武百貨店, Kabushiki-gaisha Seibu Hyakkaten) adalah sebuah department store asal Jepang. Gerai pertama perusahaan ini mulai beroperasi pada tahun 1949. Perusahaan ini adalah anak usaha dari Seven & I Holdings Co., Ltd.

Gerai unggulan Seibu Department Stores di Ikebukuro, Toshima, Tokyo

Perusahaan ini menjadi anggota International Association of Department Stores mulai tahun 1972 hingga 1990.

Jepang sunting

Gerai unggulan Seibu Department Stores terletak di Ikebukuro. Di Tokyo, perusahaan ini memiliki gerai di Shibuya dan Ikebukuro. Hingga tahun 2020, perusahaan ini memiliki delapan gerai di seantero Jepang. Pada bulan Agustus 2020, Seibu menutup gerainya di Okazaki dan Otsu, serta mengurangi ukuran gerainya di Akita dan Fukui, karena penjualannya buruk.[1]

Selain department store, Seibu mengoperasikan gerai khusus Loft dan supermarket The Garden/Shell Garden, yang juga merupakan bagian dari Seven & I Holdings Co. Seibu sebelumnya juga mengoperasikan Parco (kini dioperasikan oleh J. Front Retailing), Muji (kini dioperasikan secara independen), dan Seiyu Group (kini dimiliki oleh Walmart). Seibu, Parco, dan Seiyu sebelumnya merupakan bagian dari Seibu Saison, sementara Muji sebelumnya adalah merek milik Seiyu.

Impor mobil sunting

Mulai tahun 1960 hingga 1995, Seibu Department Stores juga menjual mobil yang diimpor dari Eropa dan Amerika. Bersaing dengan Yanase, Seibu menjual mobil bermerek Citroen, Saab, Chevrolet, Fiat, Ferrari, Holden, dan Peugeot. Bisnis penjualan mobil tersebut memulai sejarahnya pada tahun 1963 dengan nama Western European Cars. Pada tahun 1971, Seibu melanjutkan bisnis tersebut dengan nama Seibu Motors. Pada tahun 1995, bisnis tersebut diambil alih oleh Shin Seibu Car Sales dan tetap mengimpor mobil bermerek Citroën hingga dibubarkan pada tahun 2002.

Internasional sunting

Indonesia sunting

 
Gedung Seibu Department Store di Jakarta Pusat, Indonesia

Awal mula sunting

Gerai pertama Seibu di Indonesia dibuka pada tahun 1995 di Jakarta, tepatnya di kompleks Mega Pasaraya (kini Pasaraya Blok M), yang terletak di dekat Terminal Blok M. Gerai Seibu menempati empat lantai dari gedung setinggi delapan lantai dan menawarkan pengalaman belanja kelas atas. Gerai tersebut juga dilengkapi dengan sebuah atrium di bagian tengahnya. Gerai tersebut dioperasikan oleh ALatief Corporation (sebelumnya bernama PT Pasaraya Nusakarya), yang juga mengelola Pasaraya. Gerai Seibu dan Pasaraya bersebelahan dan dihubungkan dengan jembatan penyeberangan orang. Gerai tersebut pun dianggap sebagai salah satu department store termewah di Indonesia, dengan ditempati oleh gerai dari sejumlah merek, seperti Yves Saint Laurent, Aigner, Versace, A. Testoni [it], Kenzo, Escada, dan Trussardi,[2] serta ditempati oleh konter dari Prada, Dior, dsb. Namun, karena resesi tahun 1997, gerai tersebut gagal menarik target pasarnya, sehingga akhirnya ditutup pada tahun 1999.

Kembali sunting

Seibu kembali membuka gerai di Indonesia pada tanggal 9 Mei 2007, dengan menempati empat lantai di area barat dari Grand Indonesia. Mirip seperti pendahulunya, Seibu tetap menargetkan masyarakat menengah ke atas, dengan menyediakan berbagai merek kelas atas, seperti Calvin Klein Jeans, Tommy Hilfiger, Dolce & Gabbana Beauty, dsb. Gerai tersebut dioperasikan oleh PT Mitra Adiperkasa Tbk, yang juga mengoperasikan department store Sogo dan Galeries Lafayette. Gerai tersebut diresmikan bersamaan dengan peresmian Grand Indonesia pada tanggal 20 Mei 2009, walaupun sebenarnya telah beroperasi sejak tahun 2007.[3] Gerai tersebut adalah gerai Seibu tertua di luar Jepang.

Pada tanggal 17 Desember 2021, gerai kedua Seibu di Indonesia resmi dibuka di Pondok Indah Mall 3.[4]

Malaysia sunting

Sogo (KL) Department Store Sdn Bhd, TRX City Sdn Bhd dan Lendlease mengumumkan bahwa Seibu akan membuka gerai pertamanya di Malaysia, tepatnya di The Exchange TRX.

Gerai tersebut akan menempati empat lantai seluas 250.000 kaki persegi dan akan diisi lebih dari 400-500 merek ritel (100 merek di antaranya baru pertama kali hadir di Malaysia). Gerai tersebut pun akan menjadi department store mewah internasional pertama di Malaysia, yang juga akan dilengkapi dengan pujasera kuliner Jepang pertama di Malaysia.[5]

Belum diketahui kapan gerai tersebut akan dibuka, karena masih dalam tahap pembangunan.[6]

Bekas sunting

Hong Kong sunting

Seibu membuka gerai pertamanya di luar Jepang di Hong Kong, tepatnya di Pacific Place. Pada tahun 1996, operasional gerai tersebut diserahkan ke Dickson Concepts. Pada bulan September 2013, gerai tersebut akhirnya ditutup.

Amerika Serikat sunting

Pada tahun 1962, Seibu membuka sebuah cabang di sudut jalan Wilshire dan Fairfax di Los Angeles.[7] Gerai tersebut pun menjadi department store Jepang pertama di Amerika Serikat. Walaupun banyak diberitakan, gerai tersebut hanya ramai sebentar, dan akhirnya ditutup dua tahun kemudian. Bekas lokasi cabang tersebut lalu ditempati oleh Ohrbach's, dan kini ditempati oleh Museum Otomotif Petersen.

Referensi sunting

  1. ^ https://www.7andi.com/en/ir/file/library/ks/pdf/2019_1010kse.pdf[mentahan URL PDF]
  2. ^ Advertorial (August 1995). "Jakarta Seibu, Pusat Belanja Bertaraf Internasional". Kompas. 
  3. ^ "Seibu Hadir di Jakarta 9 Mei". detikfinance. Diakses tanggal 2019-12-04. 
  4. ^ Ferianto, Iwan (2021-12-17). "SEIBU DEPARTMENT STORE KINI HADIR DI PONDOK INDAH MALL 3". Warnaplus.com ~ MICE & Lifestyle Portal (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-12-18. 
  5. ^ "Seibu at The Exchange TRX will be the first and biggest luxury department store in Malaysia". FirstClasse (dalam bahasa Inggris). 2019-11-25. Diakses tanggal 2019-12-04. 
  6. ^ "Lendlease gears up to enter KL retail scene". 
  7. ^ "Retailing: A Touch of Tokyo" . Time. March 23, 1962. 

Pranala luar sunting