Toksin (dari bahasa Yunani Kuno: τοξικόν, translit. toxikon) adalah sebuah zat beracun yang diproduksi di dalam sel atau organisme hidup,[1][2] kecuali zat buatan manusia yang diciptakan melalui proses artifisial. Kata ini pertama dipakai oleh kimiawan organik Ludwig Brieger (1849–1919).[3]

Standar simbol racun Uni Eropa menurut Directive 67/548/EEC. Tengkorak dan tulang sudah lama menjadi standar simbol racun.

Untuk zat beracun yang tidak diproduksi di dalam organisme hidup, "toksikan" dan "toksik" sering dipakai.

Toksin bisa berupa molekul kecil, peptida, atau protein yang mampu menciptakan penyakit melalui sentuhan atau serapan oleh jaringan tubuh yang berinteraksi dengan makromolekul biologis, seperti enzim atau reseptor seluler. Toksin memiliki tingkat merusak yang sangat beragam, mulai dari kecil dan akut (misalnya sengatan lebah) hingga mematikan (misalnya toksin botulinum).

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ "toxin" di Kamus Medis Dorland
  2. ^ "toxin - Definition from the Merriam-Webster Online Dictionary". Diakses tanggal 13 December 2008. 
  3. ^ Brade, Helmut (2 Juli 1999). Endotoxin in Health and Disease. CRC Press. hlm. 6. ISBN 9780824719449. 

Pranala luar

sunting