Titik Isoelektrik adalah derajat keasaman atau pH ketika suatu makromolekul bermuatan nol[1] akibat bertambahnya proton atau kehilangan muatan oleh reaksi asam-basa. Pada koloid, jika pH sama dengan titik isoelektrik, maka sebagian atau semua muatan pada partikelnya akan hilang selama proses ionisasi terjadi. Jika pH berada pada kondisi di bawah titik isoelektrik, maka muatan partikel koloid akan bermuatan positif. Sebaliknya jika pH berada di atas titik isoelektrik maka muatan koloid akan berubah menjadi netral atau bahkan menjadi negatif.

Referensi

sunting
  1. ^ M.Si, Dr La Ode Sumarlin (2023-02-14). BIOKIMIA: Dasar-Dasar Biomolekul dan Konsep Metabolisme. PT. RajaGrafindo Persada - Rajawali Pers. ISBN 978-623-231-171-8. 

Pranala luar

sunting
  • (Inggris) IPC–Isoelectric Point Calculator —calculate protein isoelectric point using over 15 methods
  • (Inggris) SWISS-2DPAGE—a database of isoelectric points coming from two-dimensional polyacrylamide gel electrophoresis (~ 2,000 proteins)
  • (Inggris) Proteome-pI—a proteome isoelectric point database (predicted isoelectric point for all proteins)