Masyarakat Terbuka dan Musuh-Musuhnya

The Open Society and Its Enemies adalah buku mengenai filsafat politik karya Karl Popper. Di dalam buku ini, ia berupaya mempertahankan konsep "masyarakat terbuka" dari serangan "musuh-musuhnya".[1] Ia mengkritik teori historisisme teleologis yang menyatakan bahwa sejarah ditentukan oleh hukum universal. Popper menganggap Plato, Georg Wilhelm Friedrich Hegel, dan Karl Marx sebagai totalitarian karena mereka bergantung pada historisisme untuk mendukung filsafat politik mereka.

The Open Society and Its Enemies
PengarangKarl Popper
NegaraBritania Raya
BahasaInggris
SubjekHistorisisme
PenerbitRoutledge
Tanggal terbit
1945
Jenis mediaCetak (Hardcover dan Paperback)
Halaman361 (edisi Routledge 1995, vol. 1)
420 (edisi Routledge 1995, vol. 2)
755 (1 volume edisi Princeton 2013)
ISBNISBN 978-0-691-15813-6 (1 volume 2013 Princeton ed.)

Buku ini ditulis selama Perang Dunia II dan diterbitkan pada tahun 1945 di London oleh Routledge. Buku ini terdiri dari dua volume, yaitu "The Spell of Plato" dan " High Tide of Prophecy: Hegel, Marx, and the Aftermath". Edisi satu volume dengan pengantar baru dari Alan Ryan dan esai karya E. H. Gombrich diterbitkan oleh Princeton University Press pada tahun 2013.[2] Buku ini masuk ke dalam daftar 100 buku nonfiksi terbaik dari abad ke-20 menurut Modern Library Board.[3]

Catatan kaki sunting

  1. ^ Haworth, Alan (2002). "The Open Society Revisited". Philosophy Now. 
  2. ^ Popper, Karl; Ryan, Alan; Gombrich, E. H. (2013). The Open Society and Its Enemies. Princeton and Oxford: Princeton University Press. ISBN 978-0-691-15813-6. 
  3. ^ Modern Library, 1999. 100 Best Nonfiction