Delusi akan Tuhan

(Dialihkan dari The God Delusion)

Delusi Akan Tuhan adalah buku nonfiksi bestseller[1] karya Richard Dawkins.[2][3] Dalam buku ini, Dawkins berpikir bahwa pencipta itu tidak ada dan kepercayaan terhadap Tuhan personal merupakan delusi atau kepercayaan yang salah.

Delusi Akan Tuhan
PengarangDawkins, Richard
NegaraBritania Raya
BahasaInggris
SubjekAgama
GenreIlmu pengetahuan, filsafat
PenerbitBantam Books
Tanggal terbit
2 Oktober 2006
Jenis mediaSampul keras, sampul kertas, buku audio
ISBNISBN 0-618-68000-4
OCLC68965666
211/.8 22
LCCBL2775.3 .D39 2006
Didahului olehThe Ancestor's Tale 
Diikuti olehPertunjukan Terhebat di Muka Bumi 
Richard Dawkins

Pada Januari 2010, Delusi Akan Tuhan versi bahasa Inggris telah terjual sebanyak lebih dari dua juta salinan.[4] Buku ini telah mengundang berbagai komentar, dan banyak buku ditulis sebagai tanggapan.

Sinopsis

sunting

Dawkins mendedikasikan buku ini untuk Douglas Adams dan mengutip sang novelis: "Tidakkah cukup memandangi taman indah tanpa harus percaya bahwa ada peri di bawahnya juga?" Buku ini berisi sepuluh bab. Beberapa bab pertama memaparkan kasus bahwa hampir pasti tidak ada Tuhan, sedangkan sisanya membahas agama dan moralitas.

Dawkins menulis bahwa The God Delusion berisi empat pesan "peningkatan kesadaran":

  1. Ateis bisa bahagia, seimbang, bermoral, dan secara intelektual terpenuhi.
  2. Seleksi alam dan teori-teori ilmiah yang sama lebih unggul daripada "hipotesis Tuhan"—ilusi desain cerdas—dalam menjelaskan kehidupan dan kosmos.
  3. Anak-anak seharusnya tidak diberi label oleh agama orang tua mereka. Istilah seperti "anak Katolik" atau "anak muslim" semestinya membuat orang merasa ngeri.
  4. Ateis haruslah bangga, bukan peminta maaf, karena ateisme adalah bukti dari pikiran yang independen dan sehat.[5]

Tanggapan

sunting

Berbagai buku ditulis oleh teis untuk menanggapi The God Delusion.[6] Buku-buku tersebut adalah:

  • Dawkins' Dilemmas, karya Michael Austin
  • The Devil's Delusion, karya David Berlinski
  • Darwin's Angel karya John Cornwell
  • God is No Delusion, karya Thomas Crean
  • The Irrational Atheist: Dissecting the Unholy Trinity of Dawkins, Harris, and Hitchens karya Vox Day
  • Answering the New Atheism: Dismantling Dawkins' Case Against God karya Scott Hahn dan Benjamin Wiker.
  • Atheist Delusions: The Christian Revolution and Its Fashionable Enemies, karya David Bentley Hart
  • John Lennox, God's Undertaker: Has Science Buried God? (Oxford: Lion, 2009)
  • The Dawkins Delusion?, karya Alister McGrath dan Joanna Collicutt McGrath
  • William J O'Malley, Help My Unbelief (Baker & Taylor)
  • Is God a Delusion? A Reply to Religion's Cultured Despisers, karya Eric Reitan
  • David Robertson, The Dawkins Letters: Challenging Atheist Myths (Fearn: Christian Focus, 2007)
  • God, Doubt and Dawkins: Reform Rabbis Respond to the God Delusion, karya Jonathan A Romain
  • The God Reality:A critique of Richard Dawkins' The God Delusion, karya Rob Slane
  • Keith Ward, Why There Almost Certainly Is a God: Doubting Dawkins (Oxford: Lion, 2008)
  • Roy Williams, God, Actually (Sydney: ABC Books, 2008)
  • Andrew Wilson, Deluded by Dawkins? A Christian Response to The God Delusion (Eastbourne: Kingsway, 2007)
  • The Deluded Atheist: A Response to Richard Dawkins, karya Douglas Wilson
  • The Divinity Code, karya Ian Wishart.

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Orr, H. Allen (2007-01-11). "A Mission to Convert". New York Review of Books. New York. 54 (1). 
  2. ^ "The Third Culture: Richard Dawkins". Edge.org. Diakses tanggal 2008-03-08. 
  3. ^ Staff (2008). "(Clinton) Richard Dawkins". Who's Who. London: A & C Black. 
  4. ^ "The God Delusion - back on the Times extended list at #24". Richard Dawkins at RichardDawkins.net. 2010-01-27. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-17. Diakses tanggal 6 February 2010. 
  5. ^ Dawkins, Richard (2006). The God Delusion. Boston: Houghton Mifflin. hal. 406. ISBN 0-618-68000-4.
  6. ^ "Flea of the week". RichardDawkins.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-06-21. Diakses tanggal 2008-08-12. 

Pranala luar

sunting