Terowongan Multiguna
Terowongan Multiguna (Terowongan MG) adalah sebuah rencana pembangunan terowongan raksasa di bawah tanah oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepanjang 19 km membentang dari Jalan MT Haryono hingga Pluit. Fungsi Terowongan Multiguna di antaranya adalah sebagai pengendali banjir, air bersih, pengelolaan limbah, transportasi, dan utilitas umum. Terowongan ini juga akan terintegrasi dengan jalan tol dan MRT.[1]
Pembangunan terowongan raksasa Deep Tunnel juga pernah digagas pada masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Proyek ini meniru proyek terowongan serupa di Kuala Lumpur, Malaysia, yang disebut Stormwater Management and Road Tunnel (SMART). Di Malaysia, terowongan ini berfungsi sebagai jalan raya dan bisa berubah menjadi saluran air bila banjir mengancam.[2]
Pendanaan sunting
Untuk pendanaan pembangunan Terowongan Multiguna, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan dana sebesar Rp 16 triliun selama periode 4-5 tahun.[1]
Referensi sunting
- ^ a b Muslimah, Salmah (2012-12-28). "Soal Deep Tunnel, Jokowi: Namanya Sekarang Terowongan Multiguna". Hari ke-74 jokowi. detikcom. Diakses tanggal 2013-01-11.
- ^ Dharmastuti, Hestiana (2013-01-05). "4 Konsep Pembangunan ala Negara Asing yang Dicontek Jokowi". detikcom. Diakses tanggal 2013-01-16.
.svg){kind=small} | Artikel bertopik Jakarta ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |