Tatawwu dalam agama Islam dapat dikatakan sebagai kegiatan mengerjakan ibadah-ibadah di luar kewajiban secara sukarela. Tatawwu dapat dikerjakan di dalam banyak ibadah, seperti salat, puasa, dan sedekah.

Salat tatawwu disyariatkan untuk melengkapi kekurangan yang mungkin terjadi dalam salat fardu. Salat tatawwu sebaiknya dilaksanakan di rumah. Puasa tatawwu dilakukan selain pada bulan Ramadhan. Adapun sedekah tatawwu yakni sedekah yang tidak wajib yang biasanya disebut tabaru.[1]

Referensi

sunting
  1. ^ Abdul Aziz Dahlan, ed. (2003). Ensiklopedia Hukum Islam. Jakarta: PT Ichtiar Baru van Hoeve.