Tank Crusader

tank

Tank, Cruiser, Mk VI atau A15 Crusader adalah tank jelajah yang beroperasi di awal Perang Dunia kedua. Tank Crusader dibuat oleh Nuffield Mechanization and Aero Ltd. Lebih dari 5.000 buah telah diproduksi dan memiliki kontribusi besar bagi kemenangan Inggris selama Kampanye Afrika Utara (1941-1945). Tank Crusader jarang digunakan diluar Afrika, tetapi sasis tank ini dimodifikasi untuk membuat senjata anti-pesawat, tembakan dukungan, observasi, komunikasi, bulldozer dan suku cadang berbagai kendaraan.

Tank, Cruiser, Mk VI, Crusader

A Crusader II tank in the Western Desert, 2 October 1942. Image: Imperial War Museum, London.
Jenis Tank jelajah
Negara asal Britania Raya
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1941–1945
Pada perang Perang Dunia kedua
Sejarah produksi
Perancang Nuffield
Tahun 1939/1940
Produsen Nuffield Mechanizations and Aero Ltd
Diproduksi 1940–1943
Jumlah produksi 5.300
Spesifikasi
Berat 18,8 hingga 19,7 ton panjang (19,1 hingga 20,0 t)
Panjang 20 ft 8,5 in[1] (5,97 m)[a]
Lebar 9 ft 1 in (2,77 m)[b]
Tinggi 7 ft 4 in (2,24 m)
Awak Mk III: 3 (komandan, penembak, supir)
Mk I, II: 4 atau 5 (+ pengongkang, penembak samping)

Perisai Mk I: 40 mm
Mk II: 49, III: 51[c]
Senjata
utama
Mk I, II: QF 2 pdr (40 mm) 110 round
Mk III: QF 6 pdr (57 mm) 65 round
Senjata
pelengkap
1 atau 2 × Besa machine gun
4.950 round[1]
Jenis Mesin Nuffield Liberty Mark II, III, atau IV
mesin petrol 27-liter V-12
340 bhp (254 kW) pada 1.500 rpm
Daya kuda/ton 17 hp (12,7 kW) / tonne
Transmisi Nuffield constant mesh
4 kecepatan, dan mundur
Suspensi Christie helical spring
Kelonggaran tanah 1 ft 4 in (0,41 m)
Kapasitas tangki 110 Imperial gallon dengan 3 tangki bensin (+30 tambahan)
Daya jelajah 200 mi (322 km) di jalan aspal
146 mi (235 km) di pedesaan[2]
Kecepatan 26 mph (42 km/h) (road)
15 mph (24 km/h) (off-road)
Sistem
kendali
Setir episiklis Wilson

Operator

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Overall, including auxiliary fuel tank
  2. ^ With sand shields
  3. ^ Maximum on turret mantlet

Referensi

sunting

Sumber

sunting

Pranala luar

sunting