Tanda pisah
tanda baca (—)
Tanda pisah (Inggris: dash ) adalah tanda baca yang secara tampilan mirip dengan tanda hubung, tetapi lebih panjang dan memiliki fungsi yang berbeda. Ada dua simbol paling umum dari tanda ini, yaitu "–" (Inggris: en dash yang lebarnya kurang lebih sama dengan huruf kapital "N") dan "—" (Inggris: em dash yang lebarnya kurang lebih sama dengan huruf kapital "M").
Bahasa Indonesia sunting
Dalam pedoman EYD Edisi V, tanda pisah yang digunakan hanya satu jenis, yaitu em dash:[1]
- Untuk membatasi penyisipan kata atau kalimat yang memberi penjelasan di luar bangun kalimat. Contoh:
- Kemerdekaan bangsa itu—saya yakin akan tercapai—diperjuangkan oleh bangsa itu sendiri.
- Untuk menegaskan adanya keterangan aposisi atau keterangan yang lain sehingga kalimat menjadi lebih jelas. Contoh:
- Rangkaian temuan ini—evolusi, teori kenisbian, dan kini juga pembelahan atom—telah mengubah persepsi kita tentang alam semesta.
- Di antara dua bilangan atau tanggal dengan arti 'sampai ke' atau 'sampai dengan'.
- 1910—1945
Dalam penulisannya, tanda pisah tidak diberi spasi sebelum dan sesudahnya. Tanda pisah juga bisa digantikan dengan dua tanda hubung tanpa spasi di antaranya.
Catatan kaki sunting
- ^ "Tanda Pisah (—) - EYD V". ejaan.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2022-10-25.