Tahanan Zion adalah orang Yahudi yang ditahan atau dideportasi karena melakukan kegiatan Zionis di sebuah negara dimana kegiatan semacam itu dilarang. Frase tersebut diambil dari kalimat Rabbi Judah Halevi: "Oh Sion, akankah kau tak menanyai kesejahteraan para tahananmu."

Anatoly Sharansky, salah satu tahanan Zion terkenal, bertemu Perdana Menteri saat itu Shimon Peres usai dibebaskan dari Uni Soviet
Tahanan Zion Herut Takala meraih sebuah sertifikat, di sebuah acara yang menghormati kenangan orang-orang Yahudi Etiopia dalam perjalanan mereka menuju Israel, karena kegiatan bawah tanah mereka dalam mendukung proyek Aliyah. Netanya 2017

Kebanyakan tahanan Zionis ditahan karena kegiatan-kegiatan mereka di negara-negara blok Komunis dan bekas Uni Soviet (dan juga dikenal karena menjadi refusenik). Selain Uni Soviet, Yahudi asal negara-negara Komunis lainnya, seperti Jerman Timur dan Ruamnia, mengalami perjuangan serupa dan juga ditahan. Istilah "tahanan Zion" berkembang sepanjang tahun, dan juga dipakai untuk menyebut para tahanan Yahudi dalam kediktatoran yang tak berkaitan dengan Uni Soviet, yang ditangkap karena kegiatan pro-Israel atau berniat mengadakan imigrasi Yahudi ke Israel. Nama tersbeut diberikan kepada Yahudi di Irak, Maroko, Yaman dan Etiopia yang ditangkap karena kegiatan Zionis dan kegiatan untuk mengirim Yahudi ke Israel, khususnya pada 1940an dan 1950an.

Referensi

sunting