TPM atau Trusted Platform Module merupakan sebuah chip di motherboard komputer yang akan memberikan keamanan lebih pada perangkat keras komputer. Versi TPM 2.0 mendapatkan berbagai pembaharuan yang membantu pengguna untuk melindungi berbagai macam hal seperti kredensial pengguna, file enkripsi, dan juga data-data penting serta sensitif lain yang ada di dalam komputer mu.

Jadi, apabila ada peretas atau penjahat cyber lainnya yang memberikan malware ke dalam laptop, data-data kamu akan tetap terlindungi dan tidak akan bisa diakses oleh pihak lain.[1]

Bagaimana Cara Kerja TPM 2.0?

sunting

Tanpa TPM 2.0, kunci untuk membuka enkripsi data user akan disimpan di HDD atau SSD. Namun, untuk TPM 2.0, datanya akan disimpan di dalam chip khusus. Karena itu, jika data tersebut dipindahkan ke device lain (yang digunakan penjahat siber), data akan tetap aman dan tidak terbaca.

Secara umum, ada beberapa jaminan keamanan yang diberikan oleh TPM 2.0, yaitu sebagai berikut:

  • Menghasilkan, menyimpan, dan membatasi penggunaan kunci kriptografi.
  • Melakukan otentikasi perangkat platform dengan menggunakan kunci RSA unik TPM.
  • Membantu memastikan integritas platform dengan menyimpan pengukuran keamanan.

Mengecek Ketersediaan TPM di Komputer

sunting

Apakah komputer dan laptop kamu sudah ter-install TPM 2.0? Cari tahu melalui cara di bawah ini:

  • Pilih Windows + R
  • Ketik tpm.msc di kolom Open
  • Klik Enter
  • Cek bagian Status dan lihat status TPM Manufacture Information

Tidak semua laptop/PC ter-install TPM 2.0 sehingga kamu tidak bisa langsung mendapatkan update Windows 11. Jika kamu ingin mendapatkan update Windows 11 secara otomatis, kamu bisa menggunakan laptop yang memang telah mendapatkan dukungan TPM terbaru dan tentu saja fitur-fitur terbaru.

Perbandingan TPM 1.2 vs 2.0

sunting

Produk dan sistem TPM 2.0 memiliki keunggulan keamanan yang penting dibandingkan TPM 1.2, termasuk:

  • Spesifikasi TPM 1.2 hanya mengizinkan penggunaan algoritma hashing RSA dan SHA-1.
  • Demi alasan keamanan, beberapa entitas beralih dari SHA-1. Khususnya, NIST telah mewajibkan banyak lembaga federal untuk beralih ke SHA-256 pada tahun 2014, dan para pemimpin teknologi, termasuk Microsoft dan Google telah mengumumkan bahwa mereka akan menghapus dukungan untuk penandatanganan atau sertifikat berbasis SHA-1 pada tahun 2017.
  • TPM 2.0 memungkinkan ketangkasan kripto yang lebih besar dengan menjadi lebih fleksibel sehubungan dengan algoritma kriptografi.
    • TPM 2.0 mendukung algoritma yang lebih baru, yang dapat meningkatkan kinerja penandatanganan drive dan pembuatan kunci. Untuk daftar lengkap algoritma yang didukung, lihat Registri Algoritma TCG . Beberapa TPM tidak mendukung semua algoritma.
    • Untuk daftar algoritme yang didukung Windows di platform penyedia penyimpanan kriptografi, lihat Penyedia Algoritma Kriptografi CNG .
    • TPM 2.0 mencapai standardisasi ISO ( ISO/IEC 11889:2015 ).
    • Penggunaan TPM 2.0 dapat membantu menghilangkan kebutuhan OEM untuk membuat pengecualian terhadap konfigurasi standar untuk negara dan wilayah tertentu.
  • TPM 2.0 menawarkan pengalaman yang lebih konsisten di berbagai implementasi.
    • Implementasi TPM 1.2 bervariasi dalam pengaturan kebijakan. Hal ini dapat mengakibatkan masalah dukungan karena kebijakan penguncian berbeda-beda.
    • Kebijakan penguncian TPM 2.0 dikonfigurasi oleh Windows, memastikan jaminan perlindungan serangan kamus yang konsisten.
  • Meskipun komponen TPM 1.2 adalah komponen silikon diskrit, yang biasanya disolder pada motherboard, TPM 2.0 tersedia sebagai komponen silikon diskrit (dTPM) dalam satu paket semikonduktor, komponen terintegrasi yang tergabung dalam satu atau lebih paket semikonduktor - bersama unit logika lainnya dalam paket yang sama, dan sebagai komponen berbasis firmware (fTPM) yang berjalan di lingkungan eksekusi tepercaya (TEE) pada SoC tujuan umum.

Referensi

sunting
  1. ^ Security, Microsoft (2015-06-29). "Governments recognize the importance of TPM 2.0 through ISO adoption". Microsoft Security Blog (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-05-29.