Street luge merupakan aktivitas ekstrim yang mengandalkan gaya gravitasi, dan mengendarainya di jalan beraspal, atau di dalam sebuah trek.[1] Street luge juga banyak diketahui sebagai land luge atau road luge.[2] Seperti seluncur papan, street luge juga sering dijadikan sebagai sarana olahraga dan rekreasi.

2001 Gravity Games. Providence, RI
Rekreasi di Winchester, Utah (Snow Canyon)


Berkendara dengan terlentang dan dengan kecepatan yang sangat tinggi (70-102 mph / 112–164 km / jam). Lalu street luge juga tidak ada hubungannya dengan nama olahraga musim dingin dengan nama yang sama (Luge)

Sejarah sunting

Street luge berawal dari California Selatan, saat pemain skateboard menuruni sebuah bukit, dia mengetahui kalau dia dapat lebih cepat mendapatkan kecepatan yang lebih dengan cara berbaring di skateboardnya. Bentuk awal dari olahraga ini sekarang disebut dengan “laydown skateboarding”.[3]

Pada tahun 1975, kejuaraan profesional pertama diadakan di Signal Hill, California, dan diselenggarakan oleh Asosiasi Skateboard AS. Pemenang balapan tersebut ditentukan oleh siapa pembalap dengan kecepatan tertinggi. Papan yang digunakan dalam perlombaan tersebut bervariasi, milai dari papan skateboard dasar sampai dengan yang rumit dimana pemain sangat tertutup oleh plastik atau fiberglass. Olahraga ini awalnya tidak tidak disebut street luge, tapi istilah luge yang digunakan untuk menggambarkan posisi luge digunakan untuk menggambarkan posisi berkendara beberapa peserta (meski kebanyakan peserta berdiri). Namun, dalam aturan, pengendara bisa memilih posisi pada papan mereka masing masing, termasuk pula terlentang. Pada tahun 1978, sering terjadi cedera pada pengendara yang mengakibatkan penghentian balapan di Signal Hill.[4]

Roger Hickey dan Don Baumea, merupakan pembalap dari balapan Signal Hill yang terus menjaga agar olahraga tersebut tetap ada dengan terus mengadakan kompetisi balapan di California Selatan. Sekitar awal 1990-an, balapan dibawah tanah dan profesional terus diadakan di California Selatan oleh organisasi seperti Underground Racers Association (URA), Federation of International Gravity Racing (FIGR) dan Road Racers Association for International Luge (RAIL). Penyelenggara balapan pun pada 1980-an dan 1990-an akhirnya mulai menetapkan alat alat keselamatan yang lebih banyak, serta peraturan balapan.[5]

Sementara itu, pada awal 1990-an, beberapa pemain skateboard di Austria[6] mulai menggunakan teknik duduk di skateboard mereka dalam perjalanan pulang dari mengajar ski di Pegunungan Alpen. Aktivitas ini akhirnya mengarah pada balapan street luge bergaya klasik di Lembah Kaunertal, Austria Barat dan disebut sebagai Hot Heels. Pada awalnya, para pemain berbaring di atas papan kayu, jika dilihat lebih dekat kepada skateboard besar daripada ke street luge, dan dengan adanya roda yang lebih kecil. Lalu ini kemudian yang dikenal sebagai luge klasik, atau papan penopang. Perlombaan yang berlangsung hingga 2003, menjadi kejuaraan de facto, termasuk semua cabang olahraga menuruni bukit seperti street luge, skateboard stand up downhill, luge klasik, sepeda gravitasi, dan inline skating. Sekarang, ada balapan street luge yang legal dan banyak hadir pula balapan tersebut di banyak negara negara eropa.

Pada pertengahan 1990-an, ESPN 's X Games memperkenalkan street luge kepada dunia dan kemudian olahraga ini disetujui oleh RAIL, yang lalu disusul oleh International Gravity Sports Association (IGSA). NBC mengikuti jejak ESPN dan lalu menciptakan Gravity Games, dimana olahraga tersebut disetujui oleh Extreme Downhill International (EDI). Acara yang lebih kecil juga diadakan di Kanada, Afrika Selatan, Australia, Swiss, Jerman, Swedia, dan Inggris . Kriteria dan syarat syarat untuk acara ini pun bervariasi serta diatur oleh masing masing badan yang mengatur jalannya olahraga ini.[7]

Setelah media secara royal mengeluarkan dana pada akhir 1990-an dan awal 2000-an, olahraga ekstrim seperti street luge mengalami penurunan profit dan peminat. X Games menjadi lebih berada pada stadion karena alasan komersial. Lalu olahraga lainnya seperti Gravity Games, Hot Heels, dan Australian Xtreme Games, mereka semua menghilang.

Meski tidak lagi berada pada X Games atau Gravity Games, street luge adalah olahraga yang sedang berkembang di banyak negara, serta memiliki banyak kompetisi di seluruh dunia. Saat ini, ada sekitar 1200 pengendara street luge yang aktif di seluruh dunia.

Rekor dunia sunting

Pada tanggal 10 September 2016, Mike McIntyre mencetak rekor dengan kecepatan 164,12 km/jam (101,98 mph) pada tantangan l'Ultime Descente Speed.

Juara sunting

Sumber Diarsipkan 2019-04-05 di Wayback Machine.

Juara Seri Dunia IDF [8]
Tahun Jalan Luge Luge Klasik
2019 Abdil Mahdzan - Malaysia
2018 Taman Kolby - Kanada
2017 Ryan Farmer - Amerika Serikat
2016 Abdil Mahdzan - Malaysia
2015 Mikel Echegaray Diez - Spanyol Mikel Echegaray Diez - Spanyol
2014 David Dean - Amerika Serikat Fabian Gutiérrez Roa - Meksiko
2013 Abdil Mahdzan - Malaysia Konstantin Weigl - Austria
Juara Seri Dunia IGSA
Tahun Jalan Luge Luge Klasik
2013 Frank Williams - Amerika Serikat Frank Williams - Amerika Serikat
2012 Abdil Mahdzan - Malaysia Frank Williams - Amerika Serikat
2011 Yvon Labarthe - Swiss Michael Serek - Austria
2010 Peter Eliot - Inggris Raya Michael Serek - Austria
2009 Yvon Labarthe - Swiss Michael Serek - Austria
2008 Leander Lacey - Afrika Michael Serek - Austria
2007 Sebastian Tournissac - Prancis Michael Serek - Austria
2006 Beni Weber - Swiss Beni Weber - Swiss
2005 David Dean - Amerika Serikat David Dean - Amerika Serikat
2004 Rian James - Amerika Serikat Rian James - Amerika Serikat
2003 Richard Knaggs - Afrika Selatan Jeremy Gilder - Inggris Raya
2002 Pete Eliot - Inggris Raya Jeremy Gilder - Inggris Raya
2001 Dave Rogers - Amerika Serikat Dave Rogers - Amerika Serikat

Perlengkapan, keamanan dan balapan sunting

 
Papan luge jalan

Pengendara street luge mengendarai papan dalam posisi terlentang. Desain dari papan ini berdasarkan pada aturan yang ditetapkan oleh badan pengatur yang berbeda.[9] Elemen desain tersebut meliputi:

  1. Penggunaan seperti skateboard namun dengan bersandar pada papan yang sudah dirancang secara khusus
  2. Tidak menggunakan rem mekanis
  3. Menggunakan bantalan pada depan, belakang dan pada bagian leher pengendara
  4. Memiliki batasan panjang, lebar, dan berat bagi pengendara - detailnya tergantung pada badan pengatur
  5. Dilarang menggunakan sesuatu yang membungkus tubuh pengendara atau menghalangi pengereman

Papan street luge saat ini terbuat dari banyak bahan termasuk baja, aluminium, kayu, dan serat karbon. Mayoritas papan street luge dibuat khusus meskipun pada saat ini, tersedia pula model komersial. Desain papan dapat bervariasi, dikarenakan aturannya terbuka dan memungkinkan untuk memiliki banyak desain.

Cabang street luge adalah luge klasik. Dengan lebih banyak peraturan dan batasan pada konstruksi dan peralatan, luge klasik dirancang menjadi kelas yang lebih sederhana dan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan street luge. Papan luge klasik biasanya terbuat dari kayu, dibatasi dengan dimensi maksimum 49 inci x 12 inci (124 cm x 30 cm) dan hanya boleh memiliki empat roda. Diameter roda maksimum juga dapat dibatasi tergantung pada badan yang berwenang dan penyelenggara balapan.

Pengendara yang berpartisipasi dalam acara balap yang dikenai aturan wajib memakai perlengkapan keselamatan[10] yaitu:

  1. Helm keras dengan tali dagu dan pelindung wajah atau kacamata
  2. Baju balap kulit atau Kevlar
  3. Sarung tangan kulit atau Kevlar
  4. Sepatu kokoh

Balapan biasanya diadakan di jalan pegunungan tetapi juga diadakan di jalan-jalan kota. Panjang balapan dapat berkisar dari 0,5 hingga 3 mil (1 hingga 5 km) dan tata letak bervariasi (jumlah dan tingkat keparahan belokan). Balapan dapat mengambil format berikut:[11]

  1. Eliminasi tunggal dengan 2, 4, atau 6 pembalap sekaligus
  2. Eliminasi ganda dengan 2, 4, atau 6 pembalap sekaligus
  3. Uji coba berjangka waktu
  4. Tidak ada sistem poin eliminasi (poin untuk setiap posisi finis di beberapa heat)
  5. Lomba dimulai hingga 20 pembalap sekaligus (posisi ditentukan oleh urutan mereka melewati garis finis)

Badan berwenang sunting

Saat ini terdapat dua badan berwenang di seluruh dunia, International Gravity Sports Association (IGSA) [12] dan International Downhill Federation (IDF).[13]

Badan berwenang untuk street luge selama 1997-2001 X Games adalah IGSA.

Catatan sunting

  1. ^ Lott, Darren. The Street Luge Survival Guide. Gravity Publishing, 1998, p. 11.
  2. ^ Bee, Peta. Wild Gym. Guardian Books, 2008, p. 140.
  3. ^ Mattern, Joanne & Herndon, Ryan. Guinness Word Records, Just Outrageous!. Scolastic, 2005, p. 59.
  4. ^ Lott, Darren. The Street Luge Survival Guide. Gravity Publishing, 1998, p. 170.
  5. ^ Lott, Darren. The Street Luge Survival Guide. Gravity Publishing, 1998, p. 171-175.
  6. ^ Lott, Darren. The Street Luge Survival Guide. Gravity Publishing, 1998, p. 176.
  7. ^ Taylor, Brenda. Ansted course quickly becomes the highlight of luge season for many racers. The Register-Herald WV, 1999, p. 1.
  8. ^ https://www.internationaldownhillfederation.org
  9. ^ IGSA IGSA Rules and Regulations. 2011, p. 11.
  10. ^ Nichols, John. Street Luge. Steck-Vaughn, 2001, p. 20 & 43.
  11. ^ Nichols, John. Street Luge. Steck-Vaughn, 2001, p. 9.
  12. ^ http://www.igsaworldcup.com
  13. ^ http://www.internationaldownhillfederation.org

Referensi sunting

  • Kahn, Jeremy (1981–). Street Luge 101 . Kahn Productions. (DVD) 2003
  • Lott, Darren (1961–). Street Luge Survival Guide (edisi ke-1st. ). Penerbitan Gravity. 1998 ISBN 0-9662563-7-9
  • Nichols, John (1966–). Street Luge . Raintree Steck-Vaughn. 2002 ISBN 0-7398-4692-2

Pranala luar sunting