Strategi Lisbon, yang juga disebut Agenda Lisbon atau Proses Lisbon, adalah tindakan dan rencana pembangunan yang dirancang pada tahun 2000 untuk ekonomi Uni Eropa antara tahun 2000 hingga 2010.

Tujuannya adalah untuk menjadikan Uni Eropa “ekonomi berbasis pengetahuan yang paling kompetitif dan dinamis di dunia yang mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan pekerjaan yang lebih banyak dan lebih baik serta kohesi sosial yang lebih besar” pada tahun 2010.[1] Strategi Lisbon dimaksudkan untuk menyelesaikan masalah produktivitas yang rendah dan stagnansi pertumbuhan ekonomi di Uni Eropa melalui perumusan berbagai inisiatif kebijakan yang harus dilakukan oleh negara anggota Uni Eropa. Rencana ini digariskan oleh Dewan Eropa di Lisbon pada Maret 2000. Namun, pada tahun 2010, sebagan besar tujuannya belum tercapai.

Catatan kaki

sunting

Pranala luar

sunting