Story:Sekilas tentang tumbuhan paku

Tumbuhan paku
Tumbuhan paku, paku-pakuan, atau pakis-pakisan adalah sekelompok tumbuhan dengan sistem pembuluh sejati (Tracheophyta) tetapi tidak pernah menghasilkan biji untuk reproduksi seksualnya. Alih-alih biji, kelompok tumbuhan ini melepaskan spora sebagai alat penyebarluasan dan perbanyakannya, menyerupai kelompok organisme seperti lumut dan fungi.
Tidak disediakan penulis yang bisa dibaca oleh mesin. Diasumsikan adalah MPF (berdasarkan klaim hak cipta).
Tumbuhan paku tersebar di seluruh bagian dunia, kecuali daerah bersalju abadi dan lautan, dengan kecenderungan ditemukan tumbuh di tempat-tempat yang tidak subur untuk pertanian. Total spesies yang diketahui sekitar 12.000, dengan perkiraan 1.300 sampai 3000 lebih spesies di antaranya tumbuh di kawasan Malesia (yang mencakup Indonesia).
Forest & Kim Starr
Fosil paku tertua berasal dari kala Devon, sekitar 360 juta tahun yang lalu tetapi suku-suku dan jenis-jenis modern baru muncul sekitar 145 juta tahun yang lalu, di awal kala Kapur, di saat tumbuhan berbunga sudah mendominasi vegetasi bumi.
Triy Purnama
Pemanfaatan tumbuhan paku oleh manusia terbatas. Kebanyakan menjadi tanaman hias, sebagian kecil dimakan, sebagai tumbuhan obat, atau bahan baku untuk alat bantu kegiatan sehari-hari.
Snapdragon66
Secara umum, pakis dikenal karena daunnya tumbuh dari tunas yang berbentuk ukel seperti kepala gagang biola atau selo (bahasa Jawa: mlungker) atau circinate vernation dalam bahasa Inggris. Perbedaan tumbuhan paku dari tumbuhan berbiji terlihat dari struktur pembuluh di dalam batang, rimpang, atau tangkai entalnya.
Jani Pereira