Story:Kumbang Tanduk: Perusak Kelapa Sawit

Kumbang tanduk
Kumbang tanduk atau bangbung (Oryctes rhinocerus) adalah jenis kumbang badak (Dynastinae) yang tersebar luas di Asia Tenggara, ke timur sampai pulau Irian, ke utara sampai pulau Formosa.
JohnSka
Kumbang dewasa berwarna hitam atau cokelat tua. Panjang tubuh 3,5–4,5 cm dengan kepala bertanduk. Tanduk kumbang jantan lebih panjang dan melengkung ke belakang, sedangkan tanduk kumbang betina berupa tonjolan.
JohnSka
Larva sebesar pisang susu, berwarna putih kelabu, ditutup rambut-rambut cokelat dan jarang-jarang. Kepala larva kecil berwarna cokelat kemerahan.
LiCheng Shih
Makanannya empulur batang yang membusuk. Pupa terbungkus bahan yang terbentuk dari tanah serta dari daun-daun dan ranting. Kumbang dewasa menempel pada pucuk daun, menyerap cairan, dan merusak jaringan daun yang masih muda.
LiCheng Shih
Kumbang ini banyak terdapat pada berbagai jenis pohon palem (Palmae), bertelur pada batang tanaman inang yang membusuk. Kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros) merupakan salah satu serangan hama yang mengakibatkan kematian tanaman kelapa sawit muda hingga 1,0–2,5 persen.
Len Worthington