Story:Anggang-anggang

Anggang-anggang
Anggang-anggang (atau Anco-anco) adalah sekelompok serangga pemangsa yang semuanya termasuk dalam suku Gerridae. Anggota-anggotanya, sekitar 340 jenis, banyak yang sulit dibedakan.
Bruce J. Marlin
Dalam literatur dikenal juga secara salah kaprah sebagai "laba-laba air", walaupun ia sama sekali bukan laba-laba. Nama "anggang-anggang" sendiri berasal dari gerakannya yang maju-mundur sambil mengapung.
Brocken Inaglory
Serangga ini sangat mudah dikenali karena kebiasaan hidupnya yang selalu berjalan/melompat di permukaan air. Gerakannya cepat, dapat mencapai 1.5 m/s. Kebanyakan hidup di perairan tenang, tetapi ada lima jenis (dari marga Halobates) yang diketahui hidup di permukaan samudra. Dari permukaan air, anggang-anggang mengincar mangsa (biasanya serangga lain) yang berada di dekat permukaan.
Brocken Inaglory
Hewan ini menjadi model dalam penelitian biofisika tentang kemampuan tekanan permukaan dalam menyangga beban. Ada dua aspek yang menjadi perhatian: kemampuan mengapung di permukaan dan kemampuannya bergerak ke depan secara cepat.
John Tann from Sydney, Australia
Kemampuan mengapung berasal dari adanya rambut-rambut sangat kecil (microsetae) tersusun dengan arah tertentu dengan lekukan-lekukan dalam ukuran nanometer pada ujung tungkainya dan dilengkapi dengan lapisan malam (lilin), tetapi efek hidrofobik lebih disebabkan oleh struktur fisik tungkai daripada lapisan malam yang ada.
Insects Unlocked
Kemampuan bergerak secara cepat juga menarik perhatian ilmuwan. Untuk bergerak, anggang-anggang menekan permukaan air dengan pasangan tungkai tengahnya tanpa menembus permukaan, membentuk cekungan di permukaan.
Kjetil Fjellheim from Bergen, Norway
Cekungan ini cukup dalam untuk mendorong tubuh serangga ke depan. Selain itu, beberapa individu dapat menggunakan sayap yang kadang-kadang dimiliki oleh serangga ini. Dalam kondisi hidup kurang menguntungkan, anggang-anggang cenderung tidak bersayap.
USFWSmidwest