Sofian Munawar (lahir 29 Desember 1969) adalah seorang penulis Indonesia. Setelah menamatkan SMA di kota kelahirannya, melanjutkan studi di jurusan Sastra Arab UGM, Yogyakarta. Kemudian melanjutkan studi Master di kampus yang sama dengan mengambil konsentrasi Studi Politik, Demokrasi dan HAM (Kerjasama Fisipol UGM dengan UiO, Norway). Pernah menjadi wartawan dan redaktur pada beberapa penerbitan di Bandung dan Jakarta. Meraih belasan penghargaan dari berbagai sayembara dan lomba penulisan tingkat nasional. Terlibat dalam kegiatan penelitian dan advokasi di sejumlah lembaga, seperti: Yayasan INTI, Institut Studi Arus Informasi (ISAI), Perkumpulan DEMOS, Yayasan Cendekia, Reform Institute, UNICEF, Transparansi International Indonesia (TII), dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI). Sejak 2012 menjadi Direktur Eksekutif Perkumpulan DEMOS, Jakarta.[1][2]

Publikasi Buku dan Artikel sunting

  • 1. “Demiliterisasi dan Demokratisasi: Potret Perjuangan HAM di Papua” dalam Gerakan Demokratisasi Pasca Soeharto (Demos, 2003).
  • 2. “Fenomena Milisi Sipil: Studi Kasus Enam Organisasi,” dalam Gerakan Demokratisasi Pasca Soeharto (Demos, 2003).
  • 3. Catatan Perjalanan Yogya-Jakarta: 10 Naskah Juara (KAGAMA Press, 2004).
  • 4. “Politisasi SARA dari Rezim Soeharto ke Masa Transisi Demokrasi” dalam Warisan Orde Baru: Studi atas Fenomena Bablasan Rezim Soeharto di Masa Reformasi (ISAI, 2004).
  • 5. “Dari Pembangunanisme ke Penghormatan Hak Asasi Manusia” dalam Jurnal HAM Vol 3/2005 (Komnas HAM, 2005).
  • 6. Anggota tim penulis Menjadikan Demokrasi Bermakna: Masalah dan Pilihan Demokratisasi di Indonesia (Demos, 2005).
  • 7. Anggota Tim Penulis buku Making Meaningful Democracy: Problems and Options (Demos, 2007).
  • 8. Komunitas ‘Cina Benteng’ di Tangerang-Banten: Potret Pembauran di Tingkat Lokal (Penulis Utama Proyek Hibah Bersaing kerjasama Kementerian Riset dan Teknologi/RISTEK dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia/LIPI (2005-2006).
  • 9. “Perjuangan dan Kemandirian: Pelajaran dari LSIKAP Lampung” dalam Jurnal Galang Vol.2/2006 (PIRAC Publishing).
  • 10. Birth Registration in Surakarta (Unicef, 2006).
  • 11. Demokrasi di Atas Pasir. Demos, Jakarta, 2007. (Anngota Tim Penulis).
  • 12. Refleksi Empat Tahun Pakta Integritas di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Transparency International Indonesia, 2008).
  • 13. Yogyakarta: Kota Pendidikan Minus HAM. Penerbit Ombak, Yogyakarta, 2011.
  • 14. Keadilan Restoratif bagi Anak yang Bermasalah dengan Hukum (ABH), YLBHI, Jakarta, 2011.
  • 15. Beberapa artikel di Majalah TEMPO:
    • ”Atau Pengabdi Atau Pembajak,” TEMPO edisi 19 Desember 2004
    • “Menjawab Korup Dengan Golput,” TEMPO edisi 23 Januari 2005
    • “Pendulum Itu Tak Kunjung Bergoyang,” TEMPO edisi 25 Maret 2005
    • “Strategi Ampuh Pengikut Oligark,” TEMPO edisi 24 April 2005
    • “Daulat Modal Rezim Global,” TEMPO edisi 22 Mei 2005
    • “Repotnya Memberantas Orde Korupsi,” TEMPO edisi 30 Mei 2005
    • “Hentikanlah Tipu Aceh,” TEMPO edisi 20 Juni 2005
    • “Dua Wajah Dalam Pilkada,” TEMPO edisi Juli 2005
    • “Dalam Lingkaran Penindasan,” TEMPO edisi 7 Augustus 2005
    • “Satu Dekade Reformasi: Maju Mundurnya Demokrasi di Indonesia,” TEMPO edisi 23 November 2008.

Referensi sunting