Soeling Hindia merupakan sebuah majalah berbahasa Melayu yang terbit di Bengkulu. Majalah ini terbit pertama kali pada 28 April 1926.[1]

Tidak diketahui siapa pencetus terbitnya majalah ini. Pada awal penerbitannya, mejalah ini dipimpin oleh Abdul Faittah sebagai pemimpin redaksi serta dibantu oleh beberapa orang pemuda dibagian redaksi tersebut.[1]

Majalah ini terbit pada saat bangsa Belanda akan mendarat di Bengkulu. Malalui surat kabar ini, para penulis membakar semangat anak muda untuk bersiap-siap menyambut kedatangan Belanda itu.[1]

Soeling Hindia memiliki jargon "Penabur Benih Kecintaan Bangsa dan Tanah Air atas Dasar Indonesia Raja". Pada setiap terbitannya, majalah ini kerap menyapa para pembacanya dengan panggilan khas Bengkulen!.[1]

Menurut buku Seabad Pers Kebangsaan, 1907-2007, majalah ini adalah penerus dari surat kabar Pedoman yang tutup karena bangkrut. Saat itu, Pedoman mengalami krisis keuangan lantaran banyaknya pembaca yang telat bayar biaya berlangganan.[1]

Majalah ini terbit dalam dua bulan sekali sebanyak empat halaman. Untuk berlangganan, Soeling Hindia mematok harga f1,5. Sedangkan untuk iklan dipatok dengan harga 5 sen satu baris.[1]

Tidak diketahui kapan dan penyebab persisnya majalah ini ditutup.[1]

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e f g Seabad Pers kebangsaan, 1907–2007 (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: I:Boekoe. 2007. hlm. 318–320. ISBN 978-979-1436-02-1. OCLC 289071007.