Smooth jazz adalah sebuah genre musik yang berkembang dari perpaduan jazz fusion, musik pop dan R&B yang mudah didengar. Smooth jazz cenderung memberi tekanan pada melodi dibanding kepada improvisasi. CTI Records milik Creed Taylor bagian yang amat penting diperkembangan bentuk ini dipertengahan 1970. Wes Montgomery membuat beberapa buah rekaman instrumental dari sejumlah lagu pop yang terkenal yang tidak banyak diminati penikmat musik pop dibanding fans musik jazz; hasil perusahaan rekaman ini sering tidak dianggap sebagai album smooth jazz yang penting.

Penggemar jazz, memandang smooth jazz dengan sebelah mata, atau bahkan menganggapnya bukan jazz sama sekali, tetapi beberapa yang lain menolak pandangan tersebut, seperti musisi yang dihormati Pat Metheny, David Sanborn, Marcus Miller dan yang lainnya sering diklasifikasikan sebagai "smooth jazz," begitu juga bagian dari mereka mampu menampilkan bermacam macam gaya.

Tidak semua musisi smooth jazz terpaku dalam satu genre, terkadang mereka juga memainkan lagu-lagu dari genre lain; Seperti pop, R&B, soul, funk dll Sebagai pelengkap album musik mereka atau sebagai selingan saja. Itulah kenapa mereka disebut crossover jazz/comercial oriented, tujuannya untuk menarik banyak orang. Jadi satu musisi bisa terdiri dari beberapa genre meskipun kebanyakan lagu mereka adalah smooth jazz.

Musisi ternama Boney James misalnya, genrenya tidak cuma smooth jazz, tapi juga R&B. Begitupun dengan musisi Dave Coz, genre musiknya adalah smooth jazz, pop dan rock.

Smooth jazz sebuah terminologi yang kontroversial, merupakan bentuk dari musik. Sebahagian pecinta jazz tidak menganggap "Smooth Jazz" sebagai bentuk dari jazz, sering jadi pemimpin pasar yang merepresentasikan usaha untuk membajak gengsi dari terminologi dari golongan "jazz" untuk menjual apa yang dikenal bentuk muzak. Kritik yang lain terhadap "Smooth Jazz" yang sering menawarkan sesuatu yang mengalir begitu saja, suara yang safe dari Jazz yang ringan yang bertujuan menarik pendengar secara luas, bergaya mainstream, sering kali lebih white, tujuannya pendengar kelas menengah.

Konten lain yang dapat membuat "Smooth Jazz" diterima menjadi subgenre, mendebat pikiran sempit untuk mencoba mengubahnya jazz ke bagian dari museum exhibisi, dan titik awal keberlanjutan serbuan lewat batas antara jazz dan R&B pada abad 21.

Pengembangan yang populer sekarang adalah urban jazz, yang memasukkan aspek dari hip-hop. Gaya ini kurang diminati penggemar yang umumnya mendengarkan stasiun radio kontemporar yang memainkan musik campuran dari hip-hop dan R&B. Di antara musisi yang sering menampilkan urban jazz adalah Dave Koz, Boney James, Paul Jackson Jr., dan mantan pemain NBA yang berganti haluan menjadi pemain bas Wayman Tisdale.


Bentuk dari Smooth jazz sebagai format untuk radio berakar bentuk musik yang cantik, umumnya dimainkan 15-menitan perset (instrumental dengan satu atau dua vokalis per set). Intisarinya, saat ini Smooth jazz diradio tidak berbeda dari musik cantik tahun 60-an sampai 80-an

Smooth jazz umumnya menggambarkan genre musik yang memafatkan instrument (dan, secara bersamaan, improvisasi) secara tradisional berhubunga dengan jazz dan pengaruh gaya yang menarik banyak orang, dari banyak sumber seperti funk, popular dan R&B. Sejak akhir 1980-an, gaya ini menjadi begitu sukses terutama sebagai radio format, dan sering juga menjadi theme song station di mana mana di United States. Meskipun sering muncul di mana mana, ini menjadi sesuatu yang kurang menguntungkan bagi subgenre ini, umumnya bentuk jazz ini semata mata mempertimbangkan kemudahan rekaman dan komersialnya.

Smooth jazz yang dikenal saat ini muncul pertama dipertengahan dan akhir tahun 1970, pionernya Grover Washington, Jr., Spyro Gyra dan Pieces of a Dream, dengan pengaruh jazz fusion. Tidak seperti bentuknya, bagaimanapun, smooth jazz menjaga tekana pada melodi dan meninggalkan improvisasi.

Bagaimanapun akar genre ini dapat ditelusuri awalnya: diakhir 1960s perusahaan rekaman terkenal yang diproduseri Creed Taylor bekerjasama dengan guitaris Wes Montgomery menghasilkan 3 album yang terkenal (1967 A Day in the Life dan Down Here on the Ground dan 1968's Road Song) berisi versi instrumental dari lagu pop seperti "Eleanor Rigby", "I Say a Little Prayer" dan "Scarborough Fair".

Berawal dari kesuksesan ini, Taylor mendirikan CTI Records. Banyak pertunjukan jazz berawal dari sini (termasuk Freddie Hubbard, Chet Baker, George Benson dand Stanley Turrentine) melalui mereka juga merilis albumnya dibawah bimbingan Taylor bertipe sesuai apa yang diinginkan penggemar jazz; kritikus Scott Yanow menulis "Taylor mendapatkan sukses besar denga menyeimbangkan artistik dengan kommersial"

Musik pop instrumental yang besar pada tahun 1970an sering dikenal sebagai "contemporary" jazz / dan merefleksikan beberapa pengaruh dari musik fusion.

Artis yang berpengaruh saxophonists Grover Washington Jr. dan David Sanborn mengembangkan sesuatu yang lebih ringan pendekatan yang lebih funki dengan gaya bagi penggemar radio yang sering kali lebih mudah diterima dibanding fusion.

Chuck Mangione, John Klemmer, Earl Klugh, Spyro Gyra, dan George Benson masing masing mempunyai kesuksesan diradio pop. Hit Benson, "Breezin'", diproduksi oleh Tommy LiPuma segera album ini menjadi landmark membuat contemporary jazz amat sangat diterima luas sekali dan laku jutaan keeping.

Era 70an adalah salah satu periode utama perubahan dalam jazz. Dimasa ini banyak album jazz terfokus pada penampilan live diklub. Musisi seperti Cannonball Adderley, John Coltrane, dan Horace Silver lebih memilih rekaman bernuansa klub untuk mendapatkan spontanitas dan kehebohan dari penampilan live sebelum tampil live.

Diakhir 1960s, Creed Taylor mulai membuat jazz "berkelas" dengan suasana dalam studio yang terkontrol. Setelah coba-coba yang tidak lama mengkreasikan suasana klub pendekatan Taylor merekam musisi jazz distudio dengan setting ketika mereka berimprovisasi. Melalui kombinasi artis jazz seperti guitarist George Benson dan pemain trompet Freddie Hubbard dengan arrangers Don Sebesky dan Bob James. Konsep Taylor terbukti sukses secara komersial.

Tahun 1982, Dave Grusin dan Larry Rosen meluncurkan GRP Records. Dengan background Grusin sebagai composer dan arranger serta ketertarikan Rosens pada pengembangan teknik perekaman. GRP menciptakan pendekatan pada produksi rekaman sama seperti studio rekaman milik Creed Taylor.

Di era 80an di era industri rekaman post-disco banyak label rekaman besar mengurangi daftar jazznya. Membuka kesempatan GRP untuk merangkul artis termasuk keyboardist Chick Corea dan guitarist Lee Ritenour.

Melalui kombinasi artis kontemporer jazz dengan digital recording teknologi GRP mengambil keuntungan besar karena diterima sebagai perusahaan rekaman pertama yang merekam diformat CD.

Terbuka untuk konsep yang menggabungkan elemen dari musik pop dengan jazz Grusin dan Rosen mendapatkan respon yang luar biasa atas gaya musik yang trendy dan sukses membawa rasa jazz ke masyarakat yang lebih luas. Vokalis Patti Austin, Angela Bofill, dan Diane Schuur akhirnya dikenal sebagai "GRP sound.".

Pada tahun 90an bentuk radio komersial muncul dibawah bendera atau format atau nama "smooth jazz" yang terus dan terus menampilkan banyak tampilan yang dikenal dengan kontemporari jazz.

Daftar musisi smooth jazz

sunting