Slip-off slope terdapat di sebelah dalam gosong tepi sungai. Slip-off slope ini dapat dikatakan sebagai kemiringan gosong tepi sungai terhadap permukaan air sungai. Pada lereng inilah material-material sedimen yang dibawa oleh sungai diendapkan sebagai akibat dari aliran air yang melambat karena adanya kelokan sungai (meander).[1] Lereng ini terletak berlawanan arah dengan tebing sungai yang terbentuk akibat erosi yang kuat karena aliran air yang cepat pada sisi ini. Slip-off slope dan tebing sungai hanya terbentuk pada sungai bermeander.

Slip-off slope (kanan) dan Tebing Sungai.
Sedimen pada Slip-off slope (kiri) dan tebing sungai (kanan) di Sungai Ashes Hollow, Inggris.

Pengendapan di Slip-off slope terjadi karena adanya aliran helical pada kelokan (meander) sungai yang secara terus menerus menyuplai material sedimen dari kelokan lereng pada bagian luar meander ke bagian dalam tepi sungai.[2]

Pengendapan pada Slip-off slope secara terus menerus akan membentuk gosong tepi sungai yang lebih besar.

Proses erosi menyebabkan kelokan (meander) sungai akan terbentuk dari waktu ke waktu pada bagian yang berbeda dari sungai. Jika terdapat dua kelokan yang saling tererosi terus menerus hingga menyababkan keduanya bertemu, sungai kemudian akan memotong bagian tersebut dan meninggalkan jejak berupa danau tapal kuda (oxbow lake).

Referensi

sunting
  1. ^ Geografie-Lexikon: Mäander at: geodz.com
  2. ^ Smith, Jacqueline (1976).