Slamet Bratanata

Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Jaman Kabinet Ampera I Pada Masa Pemerintahan Presiden Soekarno

Ir. R. Slamet Bratanata (28 Februari 1928 – 12 Juni 1992) adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia pada Kabinet Ampera I pada masa pemerintahan Presiden Soekarno. Ia juga ikut menandatangani Petisi 50 pada tahun 1980.

Slamet Bratanata
Menteri Pertambangan Indonesia ke-4
Masa jabatan
25 Juli 1966 – 17 Oktober 1967
PresidenSoekarno
Informasi pribadi
Lahir(1928-02-28)28 Februari 1928
Surakarta
Meninggal12 Juni 1992(1992-06-12) (umur 64)
Jakarta, Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Riwayat Hidup

sunting

Pendidikan

sunting

Slamet Bratanata menyelesaikan pendidikannya di bagian Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung pada bulan Januari 1954, yang merupakan insinyur mesin pertama yang diluluskan dari kampus tersebut.[1][2] Lulus tahap Propaedeutisch-examen eerste gedeelte (P1 - tingkat 1) pada bulan Oktober 1948, lulus tahap Propaedeutisch-examen tweede gedeelte (P2 - tingkat 2) pada bulan Agustus 1950, lulus tahap Candidaats-examen eerste gedeelte (C1 - tingkat 3), lulus tahap Candidaats-examen tweede gedeelte (C2 - tingkat 4), lulus tahap Ingenieurs-examen (Ir - tingkat 5) pada bulan Januari 1954.

Persatuan Insinyur Indonesia

sunting

Ia juga ikut mendirikan PII (Persatuan Insinyur Indonesia) pada 23 Mei 1952.[3]

Menteri Pertambangan Indonesia

sunting

Ketika menjadi menteri pertambangan, Ia termasuk ke dalam pihak yang menandatangani kontrak kerja sama dengan Freeport-McMoRan.[4]

Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia

sunting

Ia pernah juga menjabat sebagai Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada periode awal.[5]

Referensi

sunting

Slamet Bratanata Salah Satu Pendiri Perhimpunan Mahasiswa Bandung (PMB)

Pranala luar

sunting
Jabatan politik
Didahului oleh:
Ibnu Sutowo
sebagai Menteri Minyak, dan Gas Bumi
Menteri Pertambangan Indonesia
1966–1967
Diteruskan oleh:
Sumantri Brodjonegoro