Singa Jatuh Cinta adalah sebuah cerita asal Yunani yang dihitung sebagai salah satu Fabel Aesop dan diberi nomor 140 dalam Perry Index.[1] Judul saat ininya adalah terjemahan dari ceirta yang dikisahkan oleh Jean de la Fontaine berdasarkan pada pengisahan ulang dalam fabelnya. Sejak itu, cerita tersebut giat dipakai oleh para seniman.

Sebuah etsa karya Félix Bracquemond yang berdasarkan pada karya Gustave Moreau, 1886

Fabel dan tafsirannya

sunting

Seekor singa jatuh cinta dengan putri pertani dan meminta ijin ayahnya untuk menikahinya. Berniat menolaknya, pria tersebut mula-mula menyuruh hewan tersebut untuk memotong kuku-kukunya dan menumpulkan giginya. Setelah sang singa menjalankan perintah tersebut, pria tersebut membunuhnya, atau dalam versi yang diperhalus, tak lagi dapat mempertahankan diri sendiri.

Referensi

sunting

Pranala luar

sunting