Sindrom reproduksi dan respirasi babi

Sindrom reproduksi dan respirasi babi (bahasa Inggris: porcine reproductive and respiratory syndrome, disingkat PRRS) adalah penyakit menular pada babi, terutama berusia muda, yang menyebabkan gangguan reproduksi pada induk babi dan gangguan pernapasan pada anak babi.[1] Tanda klinis yang dijumpai di antaranya demam, penurunan nafsu makan, lesu, sesak napas, dan sianosis pada telinga. Babi yang bunting dapat mengalami keguguran, janin dapat lahir dalam kondisi mati, atau lahir dalam keadaan lemah dan mengalami gangguan pernapasan berat. Penyakit ini belum dapat diobati dengan efektif.

Sindrom reproduksi dan respirasi babi
Babi dengan telinga berwarna biru, salah satu tanda klinis PRRS
Informasi umum
Nama lainPorcine epidemic abortion and respiratory syndrome, swine infertility and respiratory syndrome, penyakit telinga-biru babi (blue-ear pig disease)
SpesialisasiPenyakit menular
PenyebabVirus PRRS (Betaarterivirus suid 1)
DiagnosisUji serologis (ELISA, SN, FAT), PCR
Kondisi serupaDemam babi klasik, septisemia epizotik, streptokokosis

Referensi

sunting
  1. ^ "Porcine reproductive and respiratory syndrome". OIE (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-20. Diakses tanggal 19 Februari 2020. 

Pranala luar

sunting