Sindrom SAR (singkatan dari "sindrom sindrom akronim redundan"), juga dikenal sebagai PNS syndrome ("PIN number syndrom syndrome", yang justru berarti "personal identification number number syndrome syndrome"), merujuk pada pemakaian satu kata atau lebih yang membentuk akronim atau inisialisme yang bertabrakan dengan bentuk singkatnya, sehingga menciptakan perulangan satu kata atau lebih yang mubazir (redundan).

Istilah Sindrom SAR ini sendiri sengaja dibuat redundan (berlebihan),[1][2] dan merupakan contoh humor diri sendiri.

Asal usul sunting

Istilah Sindrom SAR (Inggris: RAS syndrome) dicetuskan pada tahun 2001 oleh New Scientist.[2][3]

Istilah serupa bernama PNS syndrome (singkatan dari "PIN number syndrome syndrome", dan dijabarkan lagi menjadi "personal identification number number syndrome syndrome") dicetuskan oleh pengguna Usenet[4] sebelum Sindrom SAR dicetuskan.[5]

Contoh sunting

Fenomena ini sering disebut "frasa FAR" ("frasa frasa akronim redundan").[6] Contoh frasa FAR adalah:

  • ATM machine (automated teller machine machine)[7]
  • LCD display (liquid crystal display display)[8]
  • PIN number (personal identification number number)[9]
  • Bank BNI (bank bank negara indonesia)
  • Bank BPD DIY (bank Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta)
  • Bank BRI (bank bank rakyat indonesia)
  • Kartu KTP (kartu kartu tanda penduduk)

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Clothier, Gary (8 November 2006). "Ask Mr. Know-It-All". The York Dispatch. 
  2. ^ a b Newman, Stanley (December 20, 2008). "Sushi by any other name". Windsor Star. hlm. G4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-28. Diakses tanggal 2012-12-23. 
  3. ^ "Feedback" (fee required). New Scientist (2285). 2001-04-07. hlm. 108. Diakses tanggal 2006-12-08. 
  4. ^ Templat:Usenet
  5. ^ "uk.games.video.dreamcast - uk.net.news.config | Google Groups". Groups.google.com. 1999-08-20. Diakses tanggal 2009-05-22. 
  6. ^ "Redundant Acronym Phrases". 
  7. ^ Singh, S.K. Bank Regulations. Delhi: Discovery Publishing House. ISBN 81-8356-447-X. 
  8. ^ Brians, Paul. "LCD display". Common Errors in English Usage. Diakses tanggal 05-01-2012. 
  9. ^ "Sick of acronyms?". Electronics Weekly. 25 April 2001.