Shituf

sebutan untuk penyembahan Tuhan yang tidak murni monoteistik menurut ajaran Yudaisme

Shituf (Ibrani: שִׁתּוּף; juga ditransliterasikan menjadi shittuf atau schituf; secara harafiah berarti "asosiasi"[1]) adalah sebuah istilah yang digunakan dalam sumber-sumber ajaran Yahudi untuk menggambarkan penyembahan Tuhan dengan cara yang menurut Yudaisme tidak murni monoteistik. Istilah ini mengandung arti konotasi sebagai sebuah teologi yang tidak langsung politeistik, tapi juga tidak bisa dipandang sebagai monoteistik murni. Meskipun seorang Yahudi dilarang memelihara teologi shituf, orang Non-Yahudi, dalam beberapa bentuk, diizinkan menjalankan teologi tersebut tanpa dianggap sebagai penyembah berhala (Inggris: idolaters[2]) oleh orang Yahudi. Bagaimanapun juga, apakah Kekristenan adalah shituf atau formal politeisme masih menjadi perdebatan dalam filsafat Yahudi.

Referensi sunting

  1. ^ Understanding the Prohibition of Avodah Zarah by Rabbi Yirmiyohu Kaganoff Shlita
  2. ^ Idolatry literally means the worship of an "idol", also known as a cult image, in the form of a physical image, such as a statue or icon. Idolatry

Pranala luar sunting