Serikat Mural Surabaya

Serikat Mural Surabaya (disingkat SMS) adalah sebuah perhimpunan yang terdiri dari banyak kelompok seni jalanan dan pribadi asal Surabaya dan Sidoarjo yang bergerak dalam beragam bidang seni, di antaranya grafiti dan mural. Latar belakang pekerjaan tiap anggotanya lebih beragam, beberapa berasal dari pegiat seni seperti desainer grafis, ilustrator, dan seniman rupa, sebagian yang lain merupakan karyawan dan pelajar. SMS adalah pelopor seni mural di Surabaya dan giat melakukan pameran, pertunjukan seni, lokakarya, forum dan pendampingan seniman jalanan.[1]

Sejarah

sunting

Serikat Mural Surabaya didirikan pada tahun 2011. Pada mulanya terdapat lebih dari 20 kelompok dan perseorangan yang tergabung dalam SMS. Namun, pada saat ini hanya tersisa 10 kelompok dan beberapa perseorangan saja yang masih berkegiatan. Mereka yang tergabung dalam SMS tak hanya berasal dari Surabaya, tetapi juga dari luar kota Surabaya seperti Malang dan Sidoarjo. Setiap kelompok yang tergabung dalam SMS paling sedikit beranggotakan tiga orang dan paling banyak tujuh orang.[2]

Gerakan

sunting

Hingga 2016, Serikat Mural Surabaya telah menghasilkan lebih dari 100 karya seni jalanan yang tersebar seantero Surabaya.[2]

Mural Masuk Kampung

sunting

Salah satu kegiatan SMS adalah mengadakan proyek Mural Masuk Kampung. Proyek ini menyasar daerah perkampungan di daerah Surabaya. Amanat yang hendak disampaikan lewat karya mural-muralnya bersifat mendidik masyarakat, sekaligus menjelaskan mengenai apa itu seni mural. Penggambaran muralnya pun disesuaikan dengan keadaan kampung tersebut.[2]

Mural Wisata

sunting

SMS juga berusaha menghadirkan wisata mural di Kota Surabaya. Proyek ini telah dilakukan di beberapa titik di Surabaya dan digarap secara lebih serius dan masif daripada proyek mural lainnya. Mural yang digarap memiliki ukuran yang lebih besar dan memiliki penggambaran yang lebih progresif. Hal ini ditujukan agar Surabaya memiliki pilihan wisata lain selain pusat perbelanjaan dan taman.[2]

Street Art Melawan

sunting

Gerakan Street Art Melawan dipelopori oleh Serikat Mural Surabaya sebagai tanggapan dari penangkapan sejumlah seniman jalanan oleh pihak Satpol PP Surabaya.[3] Gerakan yang bermula tahun 2012 ini dilancarkan dengan membuat berbagai macam karya seni jalanan di seantero Surabaya sebagai ungkapan-ungkapan perlawanan.[4] Karya seni jalanan berisi pesan Street Art Melawan bahkan juga tersebar hingga ke beberapa kota lain, seperti Semarang.[5] SMS juga mempertanyakan sikap Pemkot Surabaya dan Dewan Kesenian terkait keberadaan komunitas mereka.[2]

Teroris Jancok

sunting

Teroris Jancok adalah serangkaian pembuatan karya seni jalanan di berbagai sudut Kota Surabaya sebagai respons atas aksi terorisme di Surabaya pada Mei 2018. Beberapa titik di Surabaya dihiasi dengan kata-kata perlawanan terhadap terorisme.[6]

Catatan kaki

sunting
  1. ^ "Serikat Mural Surabaya". Ayorek!. Diakses tanggal 2019-10-18. 
  2. ^ a b c d e "Mural untuk Dukung Wisata Surabaya". BenarNews. Diakses tanggal 2019-10-18. 
  3. ^ ""Siapa Surabaya?" : Ketimpangan Akses Imaji di Ruang Publik Surabaya". Center for Identity and Urban Studies (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-18. Diakses tanggal 2019-10-18. 
  4. ^ Rizki Raja Satria, 071115086 (2016). "MURAL SEBAGAI MEDIUM PERLAWANAN DALAM "STREET ART MELAWAN" OLEH SERIKAT MURAL SURABAYA DI KOTA SURABAYA". Universitas Airlangga. 
  5. ^ Husnika, Melia Luthfi. "Pernah ditangkap Satpol PP, Serikat Mural Surabaya Gelar Aksi 'Street Art Melawan' ke Berbagai Kota". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-10-18. 
  6. ^ suarasurabaya.net. "Lawan Balik Teroris dengan Teror Street Art". http://suarasurabaya.net. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-18. Diakses tanggal 2019-10-18.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)