Serigala dan Domba Muda

Serigala dan Domba Muda adalah fabel terkenal dari Aesop dan diberi nomor 155 dalam Perry Index.[1] Terdapat beberapa ragam cerita dari ketidakadilan tirani dimana si korbah diberi tuduhan palsu dan dibunuh meskipun memberikan pembelaan kuat.

Lukisan minyak Jean-Baptiste Oudry dari fabel tersebut

Fabel dan ragamnya

sunting

Serigala mendatangi domba muda dan, atas alasan mengadili hidupnya, menuduhnya dengan sejumlah tuduhan palsu, yang semuanya disanggah oleh domba muda. Hilang kesabaran, serigala berkata bahwa tuduhan tersebut seharusnya dilayangkan kepada beberapa anggota lain dalam keluarganya dan bahwa ia tak dapat menunda rasa laparnya dengan memberikan tuduhan lebih lanjut. Pesan moral yang disampaikan adalah bahwa penguasa tiran dapat selalu mewujudkan tiraninya, dan bahwa ketidakadilan tak akan membenarkan ketidaksalahan.[2]

Referensi

sunting
  1. ^ Aesopica site
  2. ^ The Aesop for Children, Chicago 1919, p. 42

Pranala luar

sunting