Serangan senjata tajam Paris 2017

Pada 3 Februari 2017, seorang pria berteriak Allāhu akbar dan membawa parang ditembak saat ia bergegas menuju sekelompok tentara Prancis berpatlori di luar Museum Louvre di Paris, Prancis. Seorang tentara menanggapi serangan dengan menemabaki penyerang.

Serangan senjata tajam Paris 2017
Bagian dari Terorisme di Eropa
Paris di Prancis
Paris
Paris
Paris (Prancis)
LokasiParis, Prancis
Tanggal3 Februari 2016
Jenis serangan
Serangan senjata tajam
SenjataPisau atau parang
Korban tewas
0
Korban luka
1 (+1 penyerang)
PelakuAbdullah Reda Refaie al-Hamahmy[1]

Penyerang diduga membawa dua tas dan tentara yang menjaga Museum menilai bahwa penyerang mewakili ancaman langsung terorisme.[2] Penyerang berusaha memasuki pusat perbelanjaan bawah tanah Louvre, saat seorang tentara bepatroli keamanan menembaki penyerang dengan lima tembakan, melukai penyerang dan segera dibawa untuk perawatan medis.[3][4]

Menteri dalam Negeri Mesir telah mengidentifikasi bahwa penyerang merupakan warga negara Mesir Abdullah Reda al-Hamamy yang memasuki Prancis dengan visa turis satu bulan yang diterbitkan di Dubai pada tanggal 26 Januari 2017.[5]

Referensi sunting

  1. ^ "Louvre museum reopens; Egypt identifies machete attacker". Los Angeles Times. Diakses tanggal 5 Februari 2017. 
  2. ^ Mulholland, Roy (3 Februari 2017). "Louvre 'terror attack': Soldier fires at man who 'shouted Allahu Akbar' as he attempted assault with machete - latest from Paris". Daily Telegraph. Diakses tanggal 3 Februari 2017. 
  3. ^ "French soldier shoots attacker at Louvre". BBC News. 2 Februari 2017. Diakses tanggal 3 Februari 2017. 
  4. ^ "French Soldier Shoots, Wounds Machete-Wielding Attacker at Paris Louvre". New York Times. Reuters. 3 Februari 2017. Diakses tanggal 3 Februari 2017. 
  5. ^ "Le Louvre terror attack: Suspect identified as Egyptian Abdullah Reda al-Hamany". Independant. Diakses tanggal 4 Februari 2017.