Sel (grup musik)

grup musik asal indonesia

SEL merupakan grup musik industrial berkebangsaan Indonesia yang dibentuk pada tahun 1996. Sepanjang kariernya mereka sudah merilis sebanyak dua album, yakni satu album studio, dan dua album mini.[1]

SEL
AsalBandung, Indonesia
Genre
Tahun aktif1996 – 2000
2020 – sekarang
Artis terkaitRalat
AnggotaRichard Riza
Makky
Mega Dirgantara
Mantan anggotaAdemoz, Radom

Sejarah sunting

Awal Karier sunting

Terbentuknya SEL berawal dari dimulai sejak pertengahan tahun 1995, ketika Richard dan Ade sepakat untuk membuat suatu proyek musik sampingan di luar band mereka masing-masing. Saat itu Richard masih tergabung dalam Koil sedangkan Ade bekerja sebagai manager Cherry Bombshell.[2]

Makin lama proyek ini berkembang semakin serius, sehingga mereka sulit menentukan pilihan antara band utama mereka dan proyek sampingan ini. Akhirnya mereka memutuskan untuk menjadikan proyek ini sebagai band utama mereka dan mengundurkan diri dari band sebelumnya. bereksperimen dengan drum mesin, keyboard dan gitar. Kemudian Makky bergabung sebagai pemain bass. Mereka merasa butuh satu personil lagi untuk mendukung terciptanya lagu-lagu yang mereka impikan. Personil yang dibutuhkan adalah seorang yang handal memainkan gitar dan pilihan itu jatuh pada Anton (Radom) yang baru saja mengundurkan diri dari Koil.[2]

Karier musik sunting

SEL mengawali kariernya dengan merilis album mini mereka, yang berjudul Self titled dirilis pada tahun 1996.[3] Sel merilis album pertama, yang berjudul Suara Sunyi dirilis pada tahun 1999 bersama Independen Records, setelah itu panggung demi panggung mereka jalani event demi event dimulai dari GOR Saparua sampai dengan Hard Rock Cafe menebar kebisingan deru mesin bermelodi hentakan drum dan dentuman bass menghancurkan suasana dan akhirnya pada tahun 2001 mereka memutuskan berhibernasi, setelah masing masing melakukan perjalanan panjang mencari, memahami arah dan tujuan akhirnya pada tahun 2022 Anoa Records merilis Relikui dalam bentuk kaset dan rilisan digital.[4]

SEL memilih untuk membangkitkan kembali kenangan mereka yang sempat terhenti, melalui demo EP RELIKUI/MMXXI, Richard (Jaja) Deang, dan Makky menghidupkan kembali deru mesin, dentuman kebisingan, distorsi yang sempat pudar menjadi kebangkitan yang dianggap penting bagi wajah skena musik Indonesia.

EP RELIKUI/MMXXI berisi 4 lagu demo tape 1996 (re-mastered) + 2 bonus track Remix "LIAR TERBAKAR" menandakan kembalinya SEL dan EP RELIKUI/MMXXI ini ditujukan pula untuk mengenang Ademoz Alm (RIP). Makna Relikui itu sendiri adalah barang peninggalan orang suci yang dianggap berharga; benda benda keramat.

Liner notes oleh Leon (Koil) dan Dendy Darman (347) menyertai rilisan EP RELIKUI/MMXXI.

Diskografi sunting

Album mini sunting

  • Demo Tape (1996)
  • Relikui (2022)

Album studio sunting

  • Suara Sunyi (1999)

Single sunting

  • Episode Robotik (2022)

Referensi sunting

  1. ^ Shadiq, Rayhadi. "SEL Bangkitkan Memori Musik Industrial 90-an Lewat 'Relikui' - Berita Baik". SEL Bangkitkan Memori Musik Industrial 90-an Lewat 'Relikui' - Berita Baik. Diakses tanggal 2022-04-05. 
  2. ^ a b "Sel : Menggabungkan Berbagai Macam Seni". musikamu.com. 2001-04-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2001-04-15. Diakses tanggal 2022-04-05. 
  3. ^ "SEL // RILIS MINI ALBUM "RELIKUI" | Mave" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-05. 
  4. ^ "SEL, Band Industrial Veteran dari Bandung Berjalan Kembali". mobilinanews.com. Diakses tanggal 2022-04-05. 

Pranala luar sunting