Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut
Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut atau (STTAL) adalah salah satu satuan pelaksana pendidikan di lingkungan TNI Angkatan Laut yang telah berdiri sejak tahun 1966. Bertugas menyelenggarakan program pendidikan pengembangan di bidang teknologi pertahanan keangkatanlautan. Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut atau disingkat STTAL adalah unsur pelaksana dan pembinaan badan pelaksana pusat yang berkedudukan langsung di bawah Komandan STTAL. STTAL memiliki tugas pokok membantu Kasal dalam melaksanakan pendidikan yang dipersyaratkan bagi sekolah tinggi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) keangkatanlautan serta membina seluruh jajaran kekuatannya termasuk sarana dan prasarana pendukung organiknya untuk mendukung tugas pokok TNI Angkatan Laut.
Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut | |
---|---|
Dibentuk | 15 Maret 1966 |
Negara | Indonesia |
Cabang | TNI Angkatan Laut |
Tipe unit | Komando Pendidikan |
Bagian dari | Tentara Nasional Indonesia |
Moto | Dharma Vidya Adhiguna |
Situs web | sttal |
Tokoh | |
Komandan | Laksamana Pertama TNI Mukhlis, S.T, M.M. |
Wadan | Kolonel Laut (P) Yoyok Nurkarya Santosa, S.T., M.T., CHRMP., CACA. |
Spesifikasi bidang yang dikaji di STTAL utamanya adalah Analisis Sistem dan Riset Operasi, hal ini merupakan keunggulan positif yang dimiliki. Outcome (hasil didik) atau lulusan/alumni STTAL saat ini telah bekerja dan berkarya di berbagai satuan baik satuan operasional maupun lembaga pendidikan di lingkungan TNI/Polri dan telah terbukti memiliki kompetensi yang dapat diandalkan oleh organisasinya masing-masing.
Program Pendidikan
suntingSTTAL saat ini memiliki program studi yang telah terakreditasi oleh BAN-PT, meliputi: Program Studi S-1 dan D-III Teknik Mesin, Program Studi S-1 Teknik Elektro serta D-III Teknik Elektronika, Teknik Informatika dan Teknik Pertahanan siber, Program Studi S-1 Teknik Manajemen Industri, Program Studi S-1 Hidrografi dan D-III Hidro-Oseanografi, dan Program Studi S-2 Analisis Sistem dan Riset Operasi.[1][2]
Sejarah
suntingSTTAL didirikan pada tanggal 15 Maret 1966, Pemerintah RI mengesahkan berdirinya Institut Ilmiah Angkatan Laut (IIAL) yang merupakan cikal bakal STTAL. Kemudian dalam perkembangannya, berubah menjadi Pusat Pendidikan Ilmiah Angkatan Laut (Pusdikial) dan diubah menjadi Pusat Pendidikan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Angkatan Laut (Pusdikital) dan akhirnya kini menjadi STTAL. dulunya bertempat di Bumi Cipulir Jakarta, merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi di lingkungan TNI/TNI AL yang berbasis IPTEK dan terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Sejak tahun 1984 STTAL bergabung dengan Kodikal (sekarang Kobangdikal), dan pada tanggal 17 November 2014 STTAL berkembang menjadi Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) tingkat Mabesal yang diresmikan oleh Kasal pada waktu itu, Laksamana TNI Dr. Marsetio. Saat ini, STTAL telah memiliki satu program S-2 yakni jurusan Analisis Sistem dan Riset Operasi (ASRO), selain progran S-1 dengan 4 jurusan (Teknik Mesin, Elektro, Manajemen Industri, dan Hidroseanografi) dan Diploma 3 juga dengan 4 jurusan (Teknik mesin, elektro, Informatika dan hidro oseanografi). Lembaga pendidikan ini dipimpin oleh seorang perwira tinggi aktif TNI Angkatan Laut yang saat ini dikomandani oleh Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil.[3]
Likuidasi
suntingLikuidasi STTAL dari jajaran Kobangdikal ini merupakan realisasi kebijakan Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko yang memutuskan tentang persetujuan validasi, reposisi dan peningkatan organisasi STTAL menjadi Badan Pelaksana Pusat (Balakpus Mabesal) dengan tujuan untuk mengembangkan manajemen organisasi STTAL ke arah yang lebih baik melalui penyesuaian jabatan, peningkatan tugas pokok, tataran kewenangan dan tanggung jawab Komandan STTAL. Lebih lanjut disampaikan bahwa perubahan organisasi pada umumnya menyangkut dua aspek yang saling berkaitan, yaitu perubahan struktur organisasi dan prinsip-prinsip organisasi dengan maksud untuk mewujudkan organisasi TNI AL yang efektif, efisien dan menajamkan fungsi dalam menghadapi dinamika tantangan tugas ke depan yang semakin berat dan kompleks, serta memperpendek rentang kendali dan menyeimbangkan beban kerja antar bagian di lingkungan TNI AL.
Adapun beberapa pertimbangan yang mendasari STTAL menjadi Balakpus Mabesal diantaranya STTAL merupakan satu- satunya perguruan tinggi kedinasan di lingkungan TNI yang mengemban fungsi pengembangan Iptek Keangkatan Lautan/Kemaritiman dengan konsentrasi bidang yang berbeda dengan perguruan tinggi lainnya, Sttal telah menjadi satu-satunya perguruan tinggi kedinasan di lingkungan TNI/Polri yang gelar kesarjanaannya diakui oleh Kementerian Pendidikan Nasional dan sesuai UU RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional di mana STTAL telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).[4][5]
Komandan
sunting- Kolonel Laut (P) Ir. Munizar Munaf, BE., M.T. (2011)
- Kolonel Laut (E) Achmad Djamaludin, S.T (2011-2012)
Validasi Organisasi dan Peningkatan Status ⭐
- Laksamana Pertama TNI Dr. Siswo Hadi Sumantri, S.T., MM.T. (2012-2017)
- Laksamana Pertama TNI Dr. Ir. Avando Bastari, M.Phil., M.Tr.Opsla. (2017-2022)
- Laksamana Pertama TNI Dr. Mukhlis, S.T, M.M., CHRMP., CACA., CRMP.
Referensi
sunting- ^ "Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut Buka Pragram Pascasarjana" Diarsipkan 2014-11-29 di Wayback Machine. Website tnial.mil.id
- ^ "Darkormar Hadiri Wisuda S-1 dan D-III STTAL"[pranala nonaktif permanen] website marinir.mil.id
- ^ "Kasal Pimpin Pelantikan Wisuda Sarjana S-1 dan D=3 STTAL" Diarsipkan 2017-03-20 di Wayback Machine. Website tnial.mil.id
- ^ "Komandan Kobangdikal Pimpin Likuidasi STTAL" Diarsipkan 2014-11-29 di Wayback Machine. Website tnial.mil.id
- ^ "Panglima TNI Ingin STTAL Lebih Berkualitas" Diarsipkan 2015-09-24 di Wayback Machine. Website gatra.com