Kolonel Sebastian Moran adalah karakter di dalam cerita yang ditulis oleh Sir Arthur Conan Doyle. Ia merupakan musuh dari Sherlock Holmes yang dikisahkan dalam seri Petualangan Rumah Kosong. Diawal cerita, Kolonel Moran merupakan rekan bermain kartu The Honourable Ronald Adair di klub Bagatelle, pada hari yang sama sebelum ajal menjemput Adair. Bertepatan ketika itu, dunia mengira Sherlock Holmes telah tewas setelah bertarung dengan Profesor Moriarty di atas Air Terjun Reichenbach di Swiss tahun 1891.

Ketika Holmes kembali tahun 1894, setelah persembunyiannya dari komplotan Moriarty yang masih tersisa. Holmes kemudian berusaha menangkap orang yang berusaha membunuhnya tersebut, yang ternyata telah menguntitnya di Baker Street semenjak kembali ke London. Holmes memesan patung lilin serupa dengan dirinya dan menaruhnya di jendela kamarnya.

Dan Holmes telah tahu bahwa orang yang berusaha membunuhnya adalah seorang penembak jitu. Ia berusaha menyergap musuhnya melalui Canden House di seberang kamar Baker Street 221B, dan mengira musuhnya akan mengincar dirinya melalui tratoar di pinggir jalan raya. Holmes dan Watson saat itu telah bertemu dan bersama-sama melakukan petualangan untuk menangkap penjahat ulung di seluruh Eropa kala itu.

Dan ternyata sang penjahat menggunakan rumah yang sama tempat Holmes dan Watson bersembunyi. Untungnya, rumah itu gelap dan keberadaan mereka tak diketahui. Dan setelah penjahat melepas tembakan menggunakan senapan angin buatan Von Herder ke arah Baker Street, Holmes langsung menyerang disusul oleh Watson. Dan bekerjasama dengan Mr.Lestrade untuk menangkap serta membawa penjahat itu ke penjara.

Diketahui sang penjahat adalah Kolonel Sebastian Moran. Holmes menceritakan kepada Watson dan Mr.Lestrade bahwa ia adalah seorang penembak ulung selama Perang di Afganistan dan merupakan salah satu tentara terbaik yang dihasilkan Kerajaan di bagian timur. Kolonel Moran dicopot jabatannya secara tidak terhormat karena sebuah kesalahan. Sepulangnya ke Inggris, Moran bekerja untuk Moriarty dalam kejahatan di Eropa. Ia ditugaskan untuk membunuh musuh Moriarty dan umumnya dengan cara ditembak. Biaya hidupnya ditanggung Moriarty sejak saat itu.

Moran dikisahkan lahir di London tahun 1840. Putra dari Sir.Augustus Moran. Memiliki kumis tebal, kening bergaris tajam, botak, rahang tajam, dan wajah agak kehitam-hitaman. Ia bergabung dalam klub Anglo-India, Tankerville, dan Bagatelle. Serta penulis buku "Pertempuran Berat di Bagian Barat Himalaya" dan "Tiga Bulan di Belantara".

Kolonel Moran juga dituduh sebagai penembak The Honourable Ronald Adair di Jalan Park Lane 427.