Sealed Air

perusahaan asal Amerika Serikat

Sealed Air Corporation adalah sebuah perusahaan pengemasan yang terkenal berkat merek kemasan makanan Cryovac dan kemasan peredam Bubble Wrap.[3][4] Pada tahun 2017, perusahaan ini menjual saham Diversey Care yang mereka pegang.[5] Berkantor pusat di Charlotte, North Carolina, CEO Sealed Air saat ini adalah Ted Doheny.[3][6]

Sealed Air Corporation
Publik
Kode emitenNYSE: SEE
Komponen S&P 500
IndustriKonglomerat
Didirikan1960 (Saddle Brook, New Jersey, Amerika Serikat)
Pendiri
  • Alfred W. Fielding
  • Marc Chavannes
Kantor
pusat
Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat
Cabang
200+
Wilayah operasi
Global
Tokoh
kunci
Ted Doheny (CEO)
Merek
PendapatanUS$4,79 milyar (2019)[1]
US$578,5 juta (2019)[1]
US$263 juta (2019)[1]
Total asetUS$5,77 milyar (2019)[1]
Karyawan
16.500[2] (2019)
Situs websealedair.com

Sejarah sunting

Pada tahun 1957, insinyur asal Amerika, Alfred W. Fielding dan penemu asal Swiss, Marc Chavannes berupaya menciptakan kertas dinding plastik dengan bagian belakang berupa kertas.[7][8][9][10] Walaupun kertas dinding gagal dibuat, Fielding dan Chavannes kemudian menyadari bahwa mereka telah menciptakan sebuah bahan yang dapat digunakan sebagai kemasan.[7][9][10] Sealed Air pun didirikan pada tahun 1960 untuk menjual hasil ciptaan keduanya, yakni bungkus gelembung.[7][8][9][10] Pada tahun yang sama, Sealed Air berhasil mengumpulkan dana sebesar $85.000 melalui penawaran umum perdana.[11] Fielding pun menjabat sebagai wakil presiden eksekutif dan direktur Sealed Air hingga ia pensiun pada tahun 1987, sementara Chavannes lebih banyak bekerja sebagai konsultan.[9]

T.J. Dermot Dunphy kemudian menjadi CEO Sealed Air mulai tahun 1971 hingga 2000.[9][11][12] Lulusan Universitas Oxford yang menerima gelar MBA dari Sekolah Bisnis Harvard tersebut kemudian menjadi chairman Kildare Enterprises, LLC pada bulan November 2000 setelah keluar dari Sealed Air.[11][12] Selama ia menjabat di Sealed Air, total penjualan Sealed Air tumbuh dari $5 juta menjadi $3 milyar.[13][14]

William Hickey lalu menjabat sebagai CEO Sealed Air mulai tahun 2000 hingga bulan Maret 2013.[15] Ia sebelumnya menempati sejumlah jabatan di Sealed Air, termasuk COO, wakil presiden eksekutif, CFO, wakil presiden, serta manajer umum Divisi Pengemasan Makanan dan Divisi Produk Cellu.[15] Sebelum bekerja di Sealed Air, ia merupakan akuntan publik di Arthur Young dan menjabat sebagai CFO di unit bisnis W. R. Grace and Company di Amerika Latin.[15]

Sealed Air memproduksi busa yang memicu kebakaran klub malam The Station pada tahun 2003 dan telah menyerahkan santunan sebesar $25 juta ke para korban melalui berbagai perdamaian.[16]

Pada bulan Maret 2013, Jérôme Péribère resmi menjabat sebagai CEO dan Presiden Sealed Air.[17] Ia memperoleh gelar sarjana keuangan dan ekonomi bisnis dari Institut d'études politiques di Paris, Prancis.[17] Ia sebelumnya menjabat sebagai presiden dan COO Sealed Air. Sebelum bekerja di Sealed Air, ia menempati sejumlah jabatan manajerial di Dow Chemical Company mulai tahun 1977 hingga 2012.[17]

Pada tanggal 23 Juli 2014, Sealed Air mengumumkan bahwa mereka akan memindahkan kantor pusat globalnya ke Charlotte, North Carolina.[18] Pada bulan Januari 2018, Ted Doheny resmi menjabat sebagai CEO perusahaan ini.[6]

Akuisisi sunting

Pada tahun 1970, Sealed Air mengakuisisi Smith Packaging Ltd., yang kemudian diubah namanya menjadi Sealed Air of Canada, Ltd., dan menandai ekspansi pertama Sealed Air di luar Amerika Serikat.[11] Pada tahun 1971, Sealed Air mulai memasarkan produk baru, yakni amplop gelembung Mail Lite, dengan menempelkan AirCap ke kertas.[11]

Pada tahun 1973, Sealed Air mulai memasarkan Ply-Mask, sebuah film poliuretan sensitif tekanan yang digunakan untuk melindungi permukaan yang rapuh dari goresan. Ply-Mask pun menjadi produk Sealed Air pertama yang tidak didasarkan pada teknologi gelembung.[11] Pada tahun yang sama, Sealed Air berekspansi ke Eropa dengan mengakuisisi 10% saham Sibco Universal, S.A., sebuah perusahaan manufaktur asal Prancis.[11] Dalam waktu lima tahun berikutnya, Sealed Air membeli semua saham Sibco dan meluncurkan Sealed Air Solar Blanket.[11]

Diakuisisi pada tahun 1977, busa Instapak adalah sebuah busa kembang poliuretan yang tersedia dalam berbagai kepadatan. Terutama digunakan untuk pengapalan, busa tersebut dapat mengembang untuk mengisi sisa ruang di peti kemas.[11][19]

Sealed Air mengakuisisi Cellu Products Co. dan Dri-Loc pada tahun 1983, Jiffy pada tahun 1987, Sentinel pada tahun 1991, dan Divisi Shurtuff dari Shuford Mills, Inc. pada tahun 1993.[11][20] Pada tahun 1994, Sealed Air mengakuisisi Hereford Paper and Allied Products Ltd., Sup-Air-Pack, Fill Air, serta sejumlah perusahaan pengemasan asal Norwegia, Prancis, dan Italia.

Pada tahun 1998, Sealed Air diakuisisi dan digabung dengan Divisi Cryovac dari W.R. Grace dengan pertukaran saham senilai $4,9 milyar. Hasil penggabungan tersebut kemudian memisahkan diri dari W.R. Grace, dengan nama W. R. Grace, Inc. Perusahaan tersebut kemudian mengubah namanya menjadi Sealed Air.[8][21] Pada bulan Juni 2000, Sealed Air membeli Dolphin Packaging dengan harga $119 juta, agar lebih baik dalam melayani kliennya di Eropa.[22] Pada bulan Oktober 2011, Sealed Air mengakuisisi Diversey Holdings, Inc,[21] dan kemudian menjualnya ke Bain Capital pada bulan September 2017.[23]

Pada bulan Oktober 2017, Sealed Air mengakuisisi Fagerdala Singapore Pte Ltd., sebuah produsen busa polietilen.[24]

Operasi sunting

Divisi perawatan makanan Sealed Air memproduksi kemasan untuk industri makanan dan minuman, sementara divisi perawatan produknya memproduksi bahan kemasan khusus dan protektif untuk berbagai macam barang.[3][5]

Merek sunting

Bubble Wrap sunting

Awalnya dibuat sebagai sebuah kertas dinding, namun akhirnya gagal, Bubble Wrap pun kemudian digunakan sebagai insulator rumah kaca.[11] Pada akhirnya, Bubble Wrap paling terkenal karena digunakan sebagai bahan pengemasan.[11] Pada awalnya, gelembung di Bubble Wrap sering bocor, namun pada pertengahan dekade 1960-an, sebuah lapisan khusus pun dikembangkan untuk mencegah kebocoran gelembung.[11] Pada tahun 1969, Sealed Air mencatatkan penjualan sebesar $4 juta, dengan sebagian besar disumbangkan oleh Bubble Wrap, karena pada saat itu masih merupakan sebuah produk yang dilindungi paten.[11]

Cryovac sunting

Cryovac adalah sebuah plastik tipis yang digunakan untuk mengecilkan atau membungkus benda. Tergantung pada tipe penerapannya, Cryovac tersedia dalam berbagai macam ketebalan dan ketahanan.[25]

Salah satu kegunaan Cryovac adalah untuk membungkus makanan. Setelah dibungkus, sebagian besar udara di dalam kemasan dikeluarkan untuk mencegah oksidasi dan menghambat pertumbuhan sebagian besar patogen. Proses tersebut juga membuat makanan dapat dipajang lebih lama di kulkas atau freezer toko, dan membuat kebakaran freezer hampir mustahil terjadi.[26] Cryovac Inc., sebuah perusahaan asal South Carolina, menciptakan produk ini pada tahun 1950 untuk memperjauh jarak pengiriman kalkun yang baru saja disembelih untuk keperluan Thanksgiving dan Natal.[26]

Referensi sunting

  1. ^ a b c d "SEC Form 10-K For the fiscal year ended December 31, 2019". SEC.gov. U.S. Security and Exchange Commission. March 2, 2020. hlm. 30. Diakses tanggal 2 July 2020. 
  2. ^ "SEC Form 10-K For the fiscal year ended December 31, 2019". SEC.gov. U.S. Security and Exchange Commission. March 2, 2020. hlm. 9. Diakses tanggal 2 July 2020. 
  3. ^ a b c Burke, Michael (October 16, 2013). "Sealed Air CEO sees higher profits in next three years". The Journal Times. 
  4. ^ "Sealed Air Corporation". The New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 3, 2014. Diakses tanggal November 21, 2013. 
  5. ^ a b "Form 10-K (2012)". Securities and Exchange Commission. Diakses tanggal November 21, 2013. 
  6. ^ a b Rothacker, Rick (September 7, 2017). "CEO who moved Bubble Wrap maker to Charlotte retiring at year end". The Charlotte Observer (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal July 27, 2018. 
  7. ^ a b c "Alfred W. Fielding '39 Co-invented Bubble Wrap Stevens Schaefer School of Engineering and Science". Stevens Institute of Technology - Charles V. Schaefer, Jr. School of Engineering and Science. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 8, 2014. Diakses tanggal November 21, 2013. 
  8. ^ a b c Burke, Monte (April 26, 2006). "Wrap Star". Forbes. Diakses tanggal November 21, 2013. 
  9. ^ a b c d e Seitz, Patrick (August 4, 2011). "Alfred Fielding Packaged His Invention Just Right". Investor's Business Daily. Diakses tanggal November 21, 2013. 
  10. ^ a b c "14 Investors We Love". Inc. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 22, 2009. Diakses tanggal November 21, 2013. 
  11. ^ a b c d e f g h i j k l m n "Sealed Air Corp". Encyclopedia.com. Diakses tanggal November 21, 2013. 
  12. ^ a b "T. J. Dunphy". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 7, 2013. Diakses tanggal November 21, 2013. 
  13. ^ Kindy, David (January 23, 2019). "The Accidental Invention of Bubble Wrap". Smithsonian. Diakses tanggal October 26, 2019. 
  14. ^ Petch, Michael (December 2, 2019). "The hype and rise of 3D printing and Avi Reichental". 3DPrintingIndustry.com. Diakses tanggal December 17, 2019. 
  15. ^ a b c "William Hickey". Forbes. Diakses tanggal November 21, 2013. [pranala nonaktif permanen]
  16. ^ John Barylick (2012). Killer Show: The Station Nightclub Fire, America's Deadliest Rock Concert. UPNE. hlm. 215–. ISBN 978-1-61168-265-6. 
  17. ^ a b c "Jerome Peribere". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 25, 2014. Diakses tanggal November 21, 2013. 
  18. ^ Dunn, Andrew (July 23, 2014). "Sealed Air Corp. moving headquarters to Charlotte, bringing nearly 1,300 jobs". The Charlotte Observer. Diakses tanggal August 15, 2018. 
  19. ^ "Instapak® Foam in Place Packaging Synergy Packaging". Synergy Packaging. Diakses tanggal November 21, 2013. 
  20. ^ "Sealed Air Corporation". YCharts. Diakses tanggal November 21, 2013. 
  21. ^ a b "COMPANY NEWS; W.R. GRACE AND SEALED AIR LOSE RULING IN FRAUD SUIT". The New York Times. July 31, 2002. Diakses tanggal November 21, 2013. 
  22. ^ "COMPANY NEWS; INVENTOR OF BUBBLE-WRAP PLASTIC TO EXPAND IN EUROPE". The New York Times. June 29, 2000. Diakses tanggal November 21, 2013. 
  23. ^ Whitworth, Joseph James (September 5, 2017). "Sealed Air completes sale of Diversey Care to Bain Capital". Dairy Reporter. Diakses tanggal December 24, 2019. 
  24. ^ "Sealed Air to Acquire Asian Specialty Foam Business" (dalam bahasa Inggris). Sealed Air Corporation. Diakses tanggal July 27, 2018. 
  25. ^ "Shrink Film Products: Sealed Air, Cryovac Shrink Films". McLeod & Dewey Packaging. Diarsipkan dari versi asli tanggal June 16, 2010. Diakses tanggal November 21, 2013. 
  26. ^ a b Lear, Jane (May 29, 2013). "Jane Says: Vacuum-Packing Is the Easiest DIY Preserving Method". TakePart. Diakses tanggal November 21, 2013. 

Pranala luar sunting