Scream 3 adalah film jagal Amerika tahun 2000 yang disutradarai oleh Wes Craven dan ditulis oleh Ehren Kruger. Film ini dibintangi David Arquette, Neve Campbell, dan Courteney Cox, yang kembali dari film-film sebelumnya, bersama Patrick Dempsey, Jenny McCarthy, Parker Posey, dan Deon Richmond.

Scream 3
SutradaraWes Craven
ProduserCathy Konrad
Marianne Maddalena
Kevin Williamson
Ditulis olehEhren Kruger
PemeranNeve Campbell
David Arquette
Courteney Cox Arquette
Parker Posey
Patrick Dempsey
Jenny McCarthy
Deon Richmond
Penata musikMarco Beltrami
DistributorAmerika Serikat Dimension Films
Tanggal rilis
4 Februari 2000
Durasi117 menit
NegaraAmerika Serikat Amerika Serikat
BahasaInggris
AnggaranAS$40,000,000
Pendapatan
kotor
AS$161,834,276

Cerita berlatar tiga tahun setelah kejadian film sebelumnya di Hollywood, dimana produksi film Stab 3 sedang berlangsung dan muncul Ghostface baru yang mulai membunuh para aktor film tersebut. Tidak seperti film sebelumnya, film ini lebih banyak memiliki elemen komedi dan mengurangi kekerasan akibat pembantaian SMU Columbine.

Scream 3 perdana tayang pada 3 Februari 2000 di Westwood, Los Angeles, dan dirilis di bioskop hari berikutnya dan meraup keuntungan $161.8 juta di seluruh dunia, dengan biaya $40 juta, tetapi mendapat penilaian beragam dan sering disebut sebagai film terlemah dalam serial ini. Sama seperti pendahulunya, film ini menggabungkan film jagal dengan misteri "whodunit" dan menyindir klise trilogi. Film ini adalah yang ketiga dari serial film Scream dan dimaksudkan untuk mengakhiri trilogi Scream, sampai dirilisnya Scream 4 sebelas tahun kemudian.

Cotton Weary, yang sekarang tinggal di Los Angeles dan mempunyai acaranya sendiri, 100% Cotton, ditelepon oleh Ghostface yang menanyakan keberadaan Sidney Prescott yang menghilang sejak kejadian di Scream 2. Cotton menolak mengatakannya, dan ia serta kekasihnya Christine dibunuh.

Detektif Mark Kincaid bertemu dengan Gale Weathers untuk mendiskusikan pembunuhan itu ketika Gale berada di Hollywood. Sang detektif menemukan sebuah foto yang ditinggalkan Ghostface, yang diidentifikasi Gale sebagai foto Maureen Prescott muda. Gale kemudian bertemu dengan Dewey Riley yang kini bekerja sebagai pembimbing cerita di set studio film Stab 3, sekuel film dari kisah pembunuhan Ghostface. Ghostface membunuh aktris Stab 3, Sarah Darling, dengan bantuan pengubah suara yang bisa meniru berbagai macam jenis suara dan meninggalkan foto Maureen juga. Sidney sekarang hidup mengurung diri sebagai konselor telepon untuk kekerasan terhadap wanita. Setelah Sidney diteror oleh Ghostface, ia yakin ia tak lagi aman dan memutuskan untuk pergi ke Hollywood untuk bergabung bersama yang lain. Ketika para pemeran Stab 3 berkumpul di rumah seorang aktrisnya, Jennifer Jolie, Ghostface membunuh penjaganya Steven Stone dan meledakkan rumah dengan membocorkan gas, membunuh aktor Tom Prinze.

Esok harinya, Sidney bertemu dengan Dewey dan Gale di lokasi set Stab 3. Mereka bertemu dengan adik Randy, Martha Meeks. Martha menunjukkan video dari Randy mengenai aturan film ketiga, yakni semua hal akan kembali ke awal, di mana semua hal yang diketahui oleh mereka sebelumnya bisa saja salah. Saat Sidney masuk ke set Stab 3, ia diserang oleh Ghostface. Agar ia aman, Detektif Kinclaid memintanya untuk tinggal di kantor polisi. Gale dan Jennifer mencari foto-foto tersebut ke gudang arsip dan mengetahui bahwa Maureen Prescott pada masa mudanya menjadi seorang aktris bernama Rina Reynolds, yang banyak membintangi film-film horor produksi John Milton, produser film Stab juga.

Dewey, Gale, Jennifer, dan pemeran lain dari Stab 3, Angelina Tyler dan Tyson Fox menghadiri pesta ulang tahun sang sutradara Roman Bridger di rumah Milton di mana Ghostface menyerang. Roman, Angelina, Tyson, dan Jennifer kemudian dibunuh. Dewey dan Riley disandera oleh Ghostface. Ia menelepon Sidney untuk menuju rumah Milton. Sesampainya di sana, ia berusaha membebaskan Dewey dan Gale tetapi diserang oleh Ghostface. Detektif Kinclaid yang ternyata membuntuti Sidney berusaha menembak Ghostface namun berhasil dijatuhkan. Sidney kabur lewat jalan rahasia yang ternyata menuju tempat screening rahasia milik Milton, bertemu dengan Ghostface.

Ghostface adalah Roman, yang memalsukan kematiannya dan selamat dari tembakan berkat jaket anti peluru. Roman adalah anak Maureen yang dulu masih di Hollywood, setelah ia diperkosa. Ketika ia mencari ibunya, malah menemukan telah berganti nama dan hidup tenang di Woodsboro. Karena merasa dibuang, Roman memancing Billy Loomis untuk membunuh Maureen. Setelah kejadian-kejadian pembunuhan yang membuat Sidney terkenal, ia berusaha membunuh Sidney yang telah merenggut kehidupannya. Sidney dan Roman bertarung, dan di akhir Sidney menusuk Roman dan Dewey menembak kepalanya.

Di rumah Sidney, Dewey melamar Gale ketika Sidney masuk ke rumah. Detektif Kinclaid mengundangnya bersama dengan Gale dan Dewey untuk menonton film horor. Saat Sidney melangkah, ia melihat pintunya terbuka karena angin. Tapi ia memutuskan untuk tetap melangkah, karena akhirnya merasa aman bahwa seluruh rangkaian pembunuhan telah usai.

Pemeran

sunting

Pranala luar

sunting