Sari Madjid (lahir 25 Februari 1962 yang lahir dengan nama lengkap Sari Sabda Bhakti Madjid) adalah seorang aktris drama yang berkembang lewat Teater Koma di bawah asuhan N. Riantiarno. Sari merupakan pendiri JakArt Festival bersama Ary Sutedja yang menggelar pertunjukan di berbagai kota di Indonesia.

Sari Madjid
LahirSari Sabda Bhakti Madjid
25 Februari 1962 (umur 62)
Jakarta, Indonesia
Pekerjaanaktris
Tahun aktif1978 - sekarang

Terjun ke dunia teater

sunting

Sari dilahirkan dari keluarga Abdul Majid, tokoh PNI dan PDI yang belakangan bergabung dengan PDI-P. Namun sejak usia 10 tahun Sari telah terjun ke dunia drama. Pada tahun 1978 ia menjadi anggota Teater Koma yang dipimpin oleh Nano Riantiarno dan kakaknya, Ratna Madjid.

Sari hampir tidak pernah absen dari setiap pementasan Teater Koma. Salah satu peranannya yang paling terkenal adalah sebagai Engtay dalam sandiwara "Sampek Engtay".

Menjadi manajer panggung

sunting

Sejak 1980, Sari juga merangkap sebagai manajer panggung. Selain menangani Teater Koma, ia juga mengelola berbagai pertunjukan lainnya baik yang bersifat nasional maupun internasional, antara lain untuk David Copperfield dan Lear, sebuah pertunjukan oleh Yayasan Jepang yang melibatkan pekerja seni dari berbagai negara.

Pada 1995, Sari menangani perayaan peringatan emas kemerdekaan Indonesia di Lapangan Monas, Jakarta serta sejumlah pertunjukan di berbagai negara.

Penggemar layang-layang

sunting

Sejak 1992 ia mulai tertarik dengan layang-layang. Kini Sari menjabat sebagai sekretaris jenderal Pelangi atau Perhimpunan Layang-layang Indonesia. Dengan minatnya terhadap layang-layang dan jabatannya ini, Sari telah beberapa kali menyelenggarakan Jakarta International Kite Festival di Jakarta.

Pranala luar

sunting