Sandra Sabattini
Sandra Sabattini (19 Agustus 1961 – 2 Mei 1984) adalah seorang penganut Katolik Roma Italia dan anggota Associazione Comunità Papa Giovanni XXIII.[1][2] Sabattini mula-mula bergabung dengan asosiasi tersebut setelah bertemu pendirinya Oreste Benzi pada masa kecilnya dan mulai berkarya terhadap pecandu narkoba dan orang sakit dengan mimpi menjadi bagian dari misi-misi pengobatan di Afrika.[3] Ia kemudian bertunangan namun hidupnya berakhir saat menjadi korban tabrak lari dalam sebuah kecelakaan mobil saat pergi untuk menghadiri pertemuan asosiasi di dekat Rimini.[2]
Beata Sandra Sabattini | |
|---|---|
| Kaum Awam | |
| Lahir | 19 Agustus 1961 Rumah Sakit Riccione, Riccione, Rimini, Italia |
| Meninggal | 2 Mei 1984 (umur 22) Rumah Sakit Bellaria, Bologna, Italia |
| Dihormati di | Gereja Katolik Roma |
| Beatifikasi | 24 Oktober 2021, Katedral San Francesco, Rimini, Italia oleh Kardinal Marcello Semeraro atas nama Paus Fransiskus |
| Pesta | 4 Mei |
| Pelindung | Kaum Muda |
Pada 2 Oktober 2019, Paus Fransiskus mengkonfirmasi mukjizat yang dikaitkan dengan syafaatnya yang memungkinkan beatifikasinya. Keuskupan Rimini mengumumkan pada 1 November 2019 bahwa beatifikasi akan berlangsung pada 14 Juni 2020; Pandemi virus corona memaksa Keuskupan Rimini pada 6 April 2020 mengumumkan bahwa beatifikasi ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut. Perayaan itu dijadwalkan ulang dan dirayakan pada 24 Oktober 2021 oleh Kardinal Marcello Semeraro atas nama Paus Fransiskus.
Referensi sunting
- ^ "Venerabile Sandra Sabattini". Santi e Beati. Diakses tanggal 23 March 2018.
- ^ a b "Sandra Sabattini's Biography". Associazione Comunità Papa Giovanni XXIII. Diakses tanggal 23 March 2018.
- ^ "The Story of an "Engaged Saint"". Dicastery for Laity, Family and Life. 19 March 2018. Diakses tanggal 23 March 2018.