Samsudin (tokoh paranormal)

tokoh supranatural Indonesia

Samsudin (lahir tahun 1989 di Jogorogo, Ngawi) atau dikenal juga sebagai Gus Samsudin Jadab adalah seorang praktisi paranormal ilmu gaib dan pengobatan supranatural kancah internasional dan berkebangsaan Indonesia yang juga merupakan pemilik serta pemimpin Padepokan Nur Dzat Sejati.

Gus
Samsudin
Jadab
LahirSamsudin
1989 (umur 34–35)
Jogorogo, Ngawi, Indonesia[1]
Tempat tinggalDesa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar
KebangsaanIndonesia
Nama lainGus Samsudin
PekerjaanPraktisi Supranatural
Dikenal atasPemilik Padepokan Nur Dzat Sejati
Suami/istriYuni Lida[2]
Orang tuaTowo (ayah)
Tugiyem (ibu)[3]

Kehidupan pribadi sunting

Gus Samsudin yang dikenal sebagai seorang praktisi supranatural adalah seorang pemimpin dan pendiri Padepokan Nur Dzat Sejati.

ia merupakan seorang santri yang mendalami ilmu agama Islam di Pondok Condro Mowo, Kecamatan Jogorogo, Ngawi[4] dan seorang pedagang barang bekas.[3][5]


Kontroversi sunting

Berawal ketika perseteruannya dengan seorang pesulap yang bernama Marcel Radhival atau Pesulap Merah, ketika pesulap tersebut bersama timnya mendatangi padepokan Nur Dzat Sejati yang terletak di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Blitar untuk membuktikan keahlian Samsudin dalam praktik pengobatan Supranatural. Pesulap Merah meyakini bahwa apa yang dilakukan oleh Samsudin hanyalah trik belaka.[6] Alih-alih menemui pesulap, Samsudin mengutus pengacaranya untuk menemui Pesulap Merah hingga mendapatkan intimidasi dan percobaan pemukulan.[7]

Kepala Desa Rejowinangun Bhagas Wigasto mengutarakan bahwa baik Pesulap Merah dan Samsudin, keduanya sama-sama didukung oleh sejumlah orang yang mengatasnamakan ormas keagamaan. Perseteruan ini mengakibatkan sejumlah warga yang sependapat dengan Pesulap Merah, ingin agar padepokan Nur Dzat Sejati ditutup dan beranggapan bahwa Samsudin tidak benar-benar memiliki kemampuan pengobatan spiritual.[8]

Sejumlah warga mendatangi padepokan dan mendesak Kepala Desa untuk menutup padepokan tersebut, karena warga tidak terima nama desanya terseret dan mengalami perundungan di media sosial sebagai akibat dari perseteruan keduanya. Kepala Desa bersama warga dan Samsudin mengikuti proses mediasi di kantor Kepolisian Sektor Kademangan yang akhirnya dicapai kesepakatan menutup padepokan sementara[8] untuk menghindari kegaduhan[9] dan dijaga oleh pihak Kepolisian atas kemungkinan tindakan anarkis.[10][11] Atas peristiwa tersebut, melalui unggahan pada kanal Youtube, Samsudin akhirnya mengakui dirinya tidak sakti dan memohon maaf bahwa konten yang ia unggah selama ini hanyalah hiburan, oleh karenanya pembuktian keahlian sudah tidak diperlukan lagi.[12][13]

Referensi sunting

  1. ^ Tim AB (1 Agustus 2022). Abdullah, ed. "Ini Profil dan Biodata Gus Samsudin Pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati yang Disambangi Pesulap Merah". abchannel. Diakses tanggal 2 Agustus 2022. 
  2. ^ Nur Yasin (31 Juli 2022). Arini Kumalasari, ed. "Fakta dan Biodata Gus Samsudin Jadab, Penyebab Padepokan Nur Dzat Sejati Ditutup: Istri-Alamat". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 2 Agustus 2022. 
  3. ^ a b Albar Subhan (1 Agustus 2022). "Sebelum Terkenal, Gus Samsudin Dulu Penjual Barang Bekas". muslimobsession. Diakses tanggal 2 Agustus 2022. 
  4. ^ Subandi Arya (31 Juli 2022). "Profil Gus Samsudin Jadab, Dukun Berkedok Agama yang Aksinya Dibongkar Pesulap Merah". MetroSulteng. Diakses tanggal 2 Agustus 2022. 
  5. ^ "Blak-blakan Gus Samsudin, Berawal dari Pengepul Barang Bekas hingga Jadi Pemimpin Padepokan". suara.com. 2022-08-12. Diakses tanggal 2022-08-26. 
  6. ^ blq/DAL (2 Agustus 2022). "Kronologi Perseteruan Gus Samsudin-Pesulap Merah Berujung Demo Warga". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2 Agustus 2022. 
  7. ^ "Kronologi Perseteruan Marcel Pesulap Merah Vs Gus Samsudin, Terbongkarnya Trik Kesaktian Dukun Palsu". Republika.co.id. 2 Agustus 2022. Diakses tanggal 2 Agustus 2022. 
  8. ^ a b Rachmawati, ed. (2 Agustus 2022). "Menyoal Perseteruan Pesulap Merah dan Gus Samsudin, Padepokan Ditutup Warga hingga Aplikasi Desa Diretas". Kompas.com. Diakses tanggal 2 Agustus 2022. 
  9. ^ Dian Kurniawan (1 Agustus 2022). "Didemo Warga, Padepokan Gus Samsudin Blitar Akhirnya Ditutup". Liputan6.com. Diakses tanggal 2 Agustus 2022. 
  10. ^ Nuryanti (2 Agustus 2022). Whiesa Daniswara, ed. "Buntut Cekcok dengan Pesulap Merah, Padepokan Gus Samsudin Ditutup Warga hingga Dijaga Polisi". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2 Agustus 2022. 
  11. ^ Endra Kurniawan (1 Agustus 2022). Miftah, ed. "Fakta Baru Gus Samsudin: Padepokannya Digeruduk Ratusan Warga, Kini Dijaga 24 Jam oleh Polisi". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2 Agustus 2022. 
  12. ^ Kanavino Ahmad Rizqo (2 Agustus 2022). "Geger Gus Samsudin, PBNU Minta Warga Jeli Bedakan Kiai dan Dukun". Detik.com. Diakses tanggal 2 Agustus 2022. 
  13. ^ Wiwin Meliana (1 Agustus 2022). Nyoman Suarna, ed. "Trik Dibongkar Pesulap Merah, Gus Samsudin Minta Maaf". Bali Express - Jawapos. Diakses tanggal 2 Agustus 2022.