Sambal Roa merupakan salah satu dari sekian banyak varian sambal yang berasal dari segala penjuru di Indonesia, sambal ini berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Makanan pedas tersebut diberikan nama Roa sebab sambal ini terbuat dari ikan Roa yang merupakan ikan yang banyak terdapat di daerah perairan Sulawesi dan Maluku. Olehkarena itu, sambal Roa memiliki rasa yang spesial karena berbeda dengan sambal-sambal yang berasal dari Nusantara.[1]

Asal Usul sunting

Awal munculnya sambal roa kabarnya dimulai ketika seorang koki yang berasal dari Prancis bernama Richellieu membuat masakan yang terinspirasi dari kemenagan negaranya melawan Inggris di Port Mahon, Mediterania. Ketika itu sambal roa menjadi salah satu menu masakan istimewa yang dibuat oleh koki tersebut karena dipakainya bahan yaitu ikan roa. Dalam Pembuatan sambal roa saat itu,ia mencampurakan bahan berupa minyak zaitun yang dicampurkan bersama dengan sambal tersebut. Menu sambal tersebut kemudian menjadi salah satu masakan laut kesukaan orang-orang yang sedang melakukan perjalanan penjelajahan laut.[2]

Bahan untuk membuat sunting

Dalam pembuatannya sambal roa dilakukan dengan mencampurkan berbagai bahan yaitu ikan roa yang sudah matang dan kering, tomat, bawang putih, bawang merah, cabai, garam dan gula. Bahan-bahan selain ikan roa yang sudah matang tersebut kemudian ditumis setelah matang lalu dicampurkan bersama ikan roa yang telah matang dan telah disuwir-suwir.[3]

Referensi sunting

  1. ^ Luthfiana, Hisyam (2023-11-17). "Resep Sambal Roa Asli Manado yang Sehat dan Bergizi". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-02-17. 
  2. ^ Darusin, Taufikkurahman (9 Oktober 2023). "Sambal Roa: Mengenal Lebih Dekat Asal Usul Sambal Khas Minahasa, Begini Resep dan Cara Masaknya!". manado.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 17 Februari 2024. 
  3. ^ Media, Kompas Cyber (2022-12-22). "7 Cara Membuat Sambal Roa dengan Bumbu Sederhana". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-02-17.