Sakramen Gereja Asiria dari Timur

Tempat Ibadah Kristen

Gereja Asiria Timur adalah sama dengan Gereja Ortodox Timur, Gereja Katolik Roma ataupun Gereja Ortodox Oriental. Sebagaimana pada Kitab Marganitha yang ditulis oleh Mar Odisho tahun 1298 Masehi. Gereja Asiria Timur memiliki 7 Sakramen: Imamat,Baptisan,Pemberian Minyak suci,Persembahan, Ragi kudus, Pertobatan dan pernikahan tetapi yang membedakannya dengan gereja yang lain adalah ragi kudus.

Imamat sunting

Imamat adalah pelayanan mediasi antara Allah dan manusia di hal-hal yang memberi pengampunan dosa, menyampaikan berkat, dan menyingkirkan murka.

Baptisan sunting

Baptisan adalah perendaman dalam dan pembasuhan dengan air, dan ini ada lima macam: 1. membasuh dari kotoran tubuh, seperti yang biasa dilakukan oleh semua orang. 2. pembasuhan legal, dimana diyakini bahwa kemurnian terhadap Allah dari segala kenajisan jasmani tercapai. 3. Mereka tradisi tua-tua, seperti "mencuci cangkir, dan perabotan lainnya," dan sebagai "ketika mereka datang dari pasar, kecuali mereka mencuci, mereka tidak makan." 4. Baptisan Yohanes, di mana ia berkhotbah hanya pertobatan dan pengampunan dosa. 5. Baptisan Juruselamat kita, yang diterima, melalui Roh Kudus, untuk hadiah adopsi, untuk kebangkitan dari antara orang mati, dan untuk kehidupan abadi; yang merupakan "sunat dibuat tanpa tangan, di menunda tubuh dosa daging dengan sunat Kristus." Untuk sebagai sunat daging diberikan untuk tanda yang menunjukkan mereka yang dari keluarga Israel tua menurut daging; sehingga baptisan Kristus adalah tanda hubungan spiritual dengan Israel baru, yaitu, mereka yang disebut, dan anak-anak Allah. "Mereka yang menerima-Nya, mereka memberi Dia kuasa untuk menjadi anak-anak Allah."

Pemberian Minyak suci sunting

Minyak dari pemberian minyak suci merupakan tradisi apostolikal, dan ada masih terus dalam Gereja Allah suksesi yang yang ditahbiskan oleh Rasul.

Persembahan sunting

adalah Ekaristi bagi Gereja Asiria Timur.

Ragi Kudus sunting

Ragi kudus merupakan warisan yang diwariskan oleh Para Rasul Kudus untuk penyempurnaan sakramen Tubuh Tuhan kita hingga Ia datang.