Saint-Nectaire

salah satu hidangan dari susu

Saint-Nectaire adalah keju asal Prancis yang dalam proses pembuatannya menggunakan susu sapi yang dipasteurisasi dan memiliki kulit yang berjamur.[1] Selama berabad-abad keju ini telah diproduksi di daerah Monts-Dore di AUvergne.[1] Panglima tertinggi Prancis yaitu Henri de La Ferte-Senneterre pernah membawa keju Saint-Nectaire kepada Louis XIV.[1] Keju ini memiliki harum rerumputan, jerami, bunga dan rempah-rempah.[2] Warna dari kulit keju ini dapat berupa kuning keputih-putihan ataupun merah dengan jamur yang tumbuh di permukaannya.[1] Keju ini dijual dalam dua ukuran.[1] Ukuran yang pertama memiliki berat 2 kilogram, diameter 20 sentimeter dan tinggi 5 sentimeter.[1] Ukuran yang lebih kecil bernama Petit Saint-Nectaire dengan berat 1/2 kilogram, diameter 12 sentimeter dan tinggi 4 sentimeter.[1] Apabila keju ini dibuat dengan menggunakan tangan maka akan terdapat cap elips berwarna hijau sedangkan bila dibuat menggunakan mesin di industri terdapat cap berbentuk persegi.[1]

Saint-Nectaire
Negara asalPrancis
WilayahCantal, Puy-de-Dome, Auvergne
Sumber susuSapi
DipasteurisasiYa
TeksturSemi-keras
Kadar lemak45%
Waktu pematangan6 minggu
SertifikasiAOC[1]

Lihat pula sunting

Rujukan sunting

  1. ^ a b c d e f g h i (Inggris) Iburg, Anne (2004). Dumont's Lexicon of Cheese. Rebo International b.v., Lisse, The Netherlands. ISBN 978-90-366-1689-8.  Page 254-257.
  2. ^ (Inggris) Harbutt, Juliet (2006). The World Encyclopedia of Cheese. Anness Publishing Ltd. ISBN 978-1-84309-960-4.  Page 43.

Pranala luar sunting