Saint-Cirq-Lapopie

Saint-Cirq-Lapopie adalah sebuah komune yang terletak di Departemen Lot di Prancis barat daya. Tempat ini merupakan bagian dari perkumpulan Les Plus Beaux Villages de France ("Desa-Desa Paling Indah di Prancis").

Saint-Cirq-Lapopie
Saint-Cirq-Lapopie dan Sungai Lot
Saint-Cirq-Lapopie dan Sungai Lot
Lambang kebesaran Saint-Cirq-Lapopie
Saint-Cirq-Lapopie di Prancis
Saint-Cirq-Lapopie
Saint-Cirq-Lapopie
Lokasi di Region Occitanie
Ositania
Saint-Cirq-Lapopie
Saint-Cirq-Lapopie
Koordinat: 44°27′55″N 1°40′14″E / 44.4653°N 1.6706°E / 44.4653; 1.6706
NegaraPrancis
RegionOsitania
DepartemenLot
ArondisemenCahors
KantonCausse et Vallées
AntarkomuneLot-Célé
Pemerintahan
 • Wali kota (2008–2014) Gilles Hardeveld
Luas
 • Land117,89 km2 (691 sq mi)
 • Populasi2
207
 • Kepadatan Populasi20,12/km2 (0,30/sq mi)
Kode INSEE/pos
46256 / 46330
Ketinggian120–389 m (394–1.276 ft)
(rerata 320 m or 1.050 ft)
1 Data Pendaftaran Tanah Prancis, tak termasuk danau, kolam, gletser > 1 km² (0.386 mi² atau 247 ekar) dan muara sungai. 2 Population sans doubles comptes: penghitungan tunggal penduduk di komune lain (e.g. mahasiswa dan personil militer).

Komune ini bertengger di atas bukit yang terjal setinggi 100 m di atas Sungai Lot. Awalnya lokasi ini dipilih untuk pertahanan. Setelah "ditemukan" oleh seniman post-impresionis Henri Martin, tempat ini menjadi populer untuk seniman-seniman lainnya dan merupakan tempat tinggal penulis André Breton.

Lokasi

sunting

Saint-Cirq-Lapopie terletak sejauh 30 km di sebelah timur Cahors di kawasan Parc naturel régional des Causses du Quercy.

Jalur Santo Yakobus

sunting

Saint-Cirq-Lapopie terletak di rute peziarahan Prancis yang disebut Jalur Santo Yakobus. Peziarah yang datang dari Cabrerets akan melalui desa ini dan lalu melanjutkan perjalanan ke Cahors untuk mengunjungi Katedral Santo Stefanus.

Popularitas

sunting

The Guardian melaporkan pada Juli 2012 bahwa desa ini dikunjungi oleh sekitar 400.000 orang setiap tahunnya, dan kebanyakan berasal dari Prancis, sehingga desa ini telah "dikepung oleh turis".[1]

Referensi

sunting
  1. ^ Willsher, Kim (28 July 2012). "France's favourite village doesn't want to be a tourist supermarket". The Guardian. Diakses tanggal 3 June 2014.