SQLite merupakan sebuah sistem manajemen basisdata relasional yang bersifat ACID-compliant dan memiliki ukuran pustaka kode yang relatif kecil, ditulis dalam bahasa C. SQLite merupakan proyek yang bersifat public domain yang dikerjakan oleh D. Richard Hipp.

SQLite
Tipeserverless relational database management system
Versi pertama17 Agustus 2000;
23 tahun lalu
 (2000-08-17)
Versi stabil
3.45.3 (15 April 2024)
GenreRDBMS (embedded)
LisensiDomain publik[1]
EponimSQL
Karakteristik teknis
Sistem operasiLintas-platform
Ukuran699 KiB
Bahasa pemrogramanC
Format kode
Format berkas
Informasi pengembang
PengembangD. Richard Hipp
Informasi tambahan
Situs websqlite.org Sunting ini di Wikidata
Stack ExchangeEtiqueta
Free Software DirectorySQLite
GitHub: sqlite
Sunting di Wikidata Sunting di Wikidata • Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini


Format File Basis Data SQLite
Ekstensi berkas.sqlite3, .sqlite, .db
Jenis MIMEapplication/vnd.sqlite3[2]
Bilangan magis53 51 4c 69 74 65 20 66 6f 72 6d 61 74 20 33 00 (zero-terminated ASCII "SQLite format 3")
Rilis pertama2004-06-18
Situs websqlite.org/fileformat2.html

Tidak seperti pada paradigma client-server umumnya, Inti SQLite bukanlah sebuah sistem yang mandiri yang berkomunikasi dengan sebuah program, melainkan sebagai bagian integral dari sebuah program secara keseluruhan. Sehingga protokol komunikasi utama yang digunakan adalah melalui pemanggilan API secara langsung melalui bahasa pemrograman. Mekanisme seperti ini tentunya membawa keuntungan karena dapat mereduksi overhead, latency times, dan secara keseluruhan lebih sederhana. Seluruh elemen basisdata (definisi data, tabel, indeks, dan data) disimpan sebagai sebuah file. Kesederhanaan dari sisi disain tersebut bisa diraih dengan cara mengunci keseluruhan file basis data pada saat sebuah transaksi dimulai.

Fitur-fitur sunting

Pustaka SQLite mengimplementasikan hampir seluruh elemen-elemen standar yang berlaku pada SQL-93, termasuk transaksi yang bersifat atomic, konsistensi basisdata, isolasi, dan durabilitas (dalam bahasa inggris lebih sering disebut ACID), trigger, dan kueri-kueri yang kompleks. Tidak ada pengecekan tipe sehingga data bisa dientrikan dalam bentuk string untuk sebuah kolom bertipe integer. Beberapa kalangan melihat hal ini sebagai sebuah inovasi yang menambah nilai guna dari sebuah basisdata, utamanya ketika digunakan dalam bahasa pemrograman berbasis script (PHP, Perl), sementara kalangan lain melihat hal tersebut sebagai sebuah kekurangan.

Beberapa proses ataupun thread dapat berjalan secara bersamaan dan mengakses basisdata yang sama tanpa mengalami masalah. Hal ini disebabkan karena akes baca data dilakukan secara paralel. Sementara itu akses tulis data hanya bisa dilakukan jika tidak ada proses tulis lain yang sedang dilakukan; jika tidak, proses tulis tersebut akan gagal dan mengembalikan kode kesalahan (atau bisa juga secara otomatis akan mencobanya kembali sampai sejumlah nilai waktu yang ditentukan habis). Hanya saja ketika sebuah tabel temporer dibuat, mekanisme penguncian pada proses multithread akan menyebabkan masalah [1] Diarsipkan 2006-02-21 di Wayback Machine.. Update yang terkini (versi 3.3.4) dikatakan telah memperbaiki masalah ini.

Sebuah program yang mandiri dinamakan sqlite disediakan dan bisa digunakan untuk mengeksekusi kueri dan memanajemen file-file basisdata SQLite. Program tersebut juga merupakan contoh implementasi penulisan aplikasi yang menggunakan pustaka SQLite.

Integrasi dengan bahasa lain sunting

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ "SQLite Copyright". sqlite.org. Diakses tanggal May 17, 2010. 
  2. ^ "SQLite database file format media type at IANA". Internet Assigned Numbers Authority. IANA. Diakses tanggal 2019-03-08. 

Pranala luar sunting