SMA Negeri 24 Jakarta

sekolah menengah atas di Kota Jakarta Pusat, Jakarta

SMA Negeri 24 Jakarta adalah sekolah menengah atas yang berada di bilangan Senayan, Jakarta Pusat.

SMA Negeri 24 Jakarta
Informasi
JenisNegeri
Nomor Statistik Sekolah301016007063
Nomor Pokok Sekolah Nasional20100219
Jumlah kelas15
Jurusan atau peminatanMIPA dan IPS
Kurikulum2013
Jumlah siswa10.000
Alamat
LokasiJl. Lapangan Tembak No.1, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Tel./Faks.021-5736984 / 021-5749047
Moto

Sejarah

sunting
  • Didirikan tahun 1967 merupakan Filial dari SMA Negeri 9 Jakarta yang berlokasi di Komplek PLN Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
  • Pada tahun 1969 pindah ke Belakang Komdak menjadi SMU Negeri 24 Jakarta dengan Kepala Sekolah Bapak Drs. Imam Subana. Namun Gedung yang digunakan adalah Gedung milik Yayasan Melati Sakura (Suatu kerja sama Indonesia Jepang). SMU Negeri 24 Jakarta hanya menggunakan untuk sementara.
  • Tahun 1975, SMA Negeri 24 mendapat Gedung Baru yang terletak di Jalan Lapangan Tembak Senayan, Jakarta Pusat yang di tempati sampai sekarang.
  • Tahun 1976, terjadi Pergantian Kepala Sekolah Dari Bapak Drs. Imam Subana kepada Bp. Drs. Atik Kosasih. Tidak lama kemudian SMA 24 membuka sekolah Filial di Gedung lama (Belakang Komdak).
  • Tahun 1980, SMA 24 Filial berhasil mandiri, menjadi SMA Negeri 35 Jakarta.
  • Tahun 1980, Bapak Drs. S. Djoko Soetedjo menjadi Kepala sekolah. Pada masa Kepemimpinan tersebut tahun 1981 SMA Negeri 24 mendirikan Sekolah Kelas Jauh di Gedung Belakang Komdak yang pada tahun 1986 berubah menjadi SMA Negeri 82 Jakarta.[1]
  • Tahun 1986, Bapak Drs. S. Djko Soetedjo dipindahkan ke SMA Negeri 87 Jakarta Selatan. Bapak Suganda Wirananggapati menjadi Kepala sekolah.
  • Tahun 1987 hingga tahun 1989, saat sekolah dalam masa pembangunan.Kegiatan belajar dipindahkan ke gedung SDN inpres di Jalan Sabeni, Tanah Abang
  • Tahun 1992, Bapak Suganda diangkat menjadi Pengawas Kanwil Depdikbud DKI Jakarta. Drs. Pardomuan malau dari SMA Negeri 20 Jakarta menjadi Kepala sekolah.
  • Tahun 1994, Bapak Drs. Pardomuan Malau pindah ke SMA Negeri 53, Bapak Drs. Sudarwanto dari SMA Negeri 6 menjadi Kepala sekolah.
  • Tahun 1996, Bapak Sudarwanto dipindahkan ke SMA Negeri 38 Jakarta Selatan. Ibu Dra. Ramna Chaniago dari SMA Negeri 86 menjadi Kepala sekolah.
  • Tahun 1999, Ibu Dra. D. Siburian menjadi Kepala Sekolah Selama kepemimpinan mengubah waktu pembelajaran dari 2 sesi menjadi 1 sesi
  • Tahun 2002, Bapak Drs. Ratiyono, MMSI menjadi Kepala sekolah melanjutkan program kerja sebelumnya. Meskipun hanya 1 tahun 4 bulan, telah berhasil melaksanakan pembangunan fisik sekolah, seperti pembuatan ruang ekstrakurikuler, pengerasan lapangan olahraga, pengadaan sarana prasarana yang didukung dengan dana BOS dan Komite Sekolah, melajutkan pembangunan Masjid, pengadaan AC untuk seluruh ruangan dan penambahan daya listrik, sehingga proses kegiatan belajar mengajar lebih nyaman dan kondusif.
  • Tahun 2004, Bapak Drs. Utar Muchtar menjadi Kepala sekolah. Beliau berhasil mengadakan Gardu PLN di SMA Negeri 24 Jakarta, sehingga listrik yang sebelumnya hidup mati, kini sudah stabil dan ruangan lebih sejuk karena AC yang terpasang sudah berjalan normal.
  • Tahun 2006, Drs. Muzayyin mulai menjadi kepala sekolah. Telah berhasil meningkatkan disiplin Peserta Didik dan Guru sehingga prestasi akademik pada UAN 2006/2007 nilai UAN meningkat. Dalam kepemimpinanya telah membangun fasilitas sekolah seperti, pagar sekolah, taman, tempat parkir motor, sumur resapan air, tempat piket guru, media pembelajaran berupa infocus, laptop, komputer dan lain-lain.
  • Tahun 2009, Ibu Dra. Hj Idan Sudarti, M.Pd. menjadi Kepala sekolah. Banyak sekali rehabilitasi yang berjalan pada masa jabatan beliau hingga menjadikan sekolah terlihat asri dan nyaman. Kedisiplinan pun meningkat, beliau selalu aktif menyambut peserta didik dan dilanjutkan dengan monitoring ke ruang kelas. Beliau dikenal sebagai Kepala sekolah yang tegas namun tetap ramah.
  • Tahun 2011, Ibu Dra. Rosmiarti menjadi Kepala sekolah.
  • Tahun 2013, Bapak Drs. Umaryadi, M.Pd. menjadi Kepala sekolah. Pada masa kepemimpinan beliau dikenal sebagai sosok yang tegas dan dapat memberi arahan kepada bawahan. Beliau membuktikan ketegasannya dengan menutup Tower Selular (BTS) tanpa izin yang ada di lingkungan sekolah. Beliau juga aktif monitoring aktifitas peserta didik dan tidak segan ikut mengantarkan peserta didik yang mengikuti perlombaan. Pada masa beliau disiplin dan prestasi peserta didik dan guru meningkat. Beliau mutasi ke SMAN 58 Jakarta dan digantikan Bapak Drs. Sunaryanto, M.Pd. dari SMA Negeri 68 Jakarta.
  • Tahun 2015, Bapak Drs. Sunaryanto, M.Pd. menjadi Kepala sekolah. Di bawah kepemimpinan beliau sarana dan prasarana IT ditingkatkan hingga pada saat Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pertama SMAN 24 berhasil mandiri dan berjalan 2 Sesi. Kemudian pada tahun kedua UNBK di SMAN 24 menjadi 1 Sesi. Selain itu beliau juga membangun sarana prasarana lain seperti wastafel dan CCTV di setiap lantai, membangun penutup teras masjid, membangun taman, dan lain lain. Beliau mutasi ke SMA Negeri 100 Jakarta dan digantikan oleh Ibu Nestaria Rumahorbo, S.Pd. dari SMAN 14 Jakarta.
  • Tahun 2018, Ibu Nestaria Rumahorbo, S.Pd. menjadi Kepala sekolah. Pada masa kepemimpinan beliau SMAN 24 mendapatkan renovasi berat sehingga sekolah mendapat suasana yang baru. Beliau turut melakukan rehabilitasi sekolah, seperti pembangunan air mancur di sisi lapangan, memindahkan tiang bendera agar menampung lebih banyak peserta upacara, meningkatkan perangkat wifi sehingga ujian menjadi Paperless, menambah pemasangan CCTV di setiap kelas dan sudut sekolah, serta membangun Kantin dan Front Office. Pada September 2021, beliau mutasi ke SMA Negeri 77 Jakarta.
  • Tahun 2021, Bapak Indratmodjo menjadi kepala sekolah sampai saat ini.

Referensi

sunting
  1. ^ "Sejarah Singkat SMA NEGERI 82 JAKARTA". www.sman82jkt.sch.id. Diakses tanggal 2024-04-22. 
  • Hasil wawancara dengan warga sekolah
  • Data Pokok Pendidikan Menengah (DAPODIKMEN)