SIMFi merupakan kepanjangan dari kartu SIM dan wifi. Teknologi ini merupakan sebuah gagasan baru yang bisa mengubah peta komunikasi ke depannya. Tidak mengherankan jika SIMFi mendapat julukan “Killer Next Aplication” di dunia teknologi komunikasi.

Definisi sunting

SIMFi adalah kartu SIM teknologi terbaru yang terintegrasi dengan teknologi wifi dan memungkinkan kartu SIM berfungsi sebagai modem sehingga bisa menjadi sumber hot spot untuk perangkat berfitur wifi yang berada di sekitarnya.[1] Kartu SIM menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan akan akses internet yang cepat karena lebih praktis dan mudah digunakan. Kartu SIM ini di buat dengan menanamkan radio wifi sehingga jika pengguna memiliki rencana data yang sesuai maka kartu tersebut akan menempatkan sebuah sinyal tanpa mengandalkan telepon seperti halnya kartu SIM biasa. Keberadaan SIMFi memungkinkan penggunanya untuk mengakses internet secara lebih leluasa tanpa harus bersusah payah menyalakan laptop atau komputer dan menghubungkannya dengan modem atau mencari tempat yang menyediakan layanan hotspot. Oleh karena ponsel merupakan perangkat yang paling diminati oleh hampir semua orang maka kehadiran SIMFI dapat mempermudah proses pengaturan hotspot wifi untuk di bagi-bagi ke dalam grup kecil dan bisa digunakan kapan saja, dimana saja. Kerumitan tidak akan ditemukan karena akses internet sudah tertanam langsung di dalam kartu SIM yang berfungsi ibarat modem. Jika selama ini sering terbentur masalah kerumitan pengaturan akses internet dan membutuhkan aksesoris pendukung seperti modem 3G, modem USB dan perangkat lunak lainnya maka dengan kehadiran SIMFi, semua perangkat eksternal tersebut tidak lagi digunakan.

Bentuk sunting

Bentuk SIMFi sama dengan kartu SIM biasa dan bisa di pasang di celah kartu SIM yang ada di ponsel. Ukuran SIMFi tergolong kecil yaitu berukuran 25 X 15 X 0,76 mm. SIMFi juga menggunakan prosedur standar kartu SIM GSM dan juga bisa mendefinisikan beberapa perintah dan prosedur yang biasa digunakan oleh kartu SIM.

Sejarah sunting

SIMFi merupakan hasil kolaborasi dua perusahaan telekomunikasi raksasa dunia, Sagem Orga dan Telefonica. Teknologi ini merupakan terobosan baru dan pertama kali ada di dalam teknologi komunikasi. Sagem Orga merupakan perusahaan asal Jerman yang pertama kali menciptakan teknologi kartu SIM GSM pada tahun 1990. Sedangkan Telefonica adalah operator telekomunikasi asal Spanyol. SIMFi pertama kali diperkenalkan dalam acara Mobile World Congress 2010 di Barcelona, Spanyol. Saat ini SIMFi masih dalam tahap uji coba karena kedua perusahaan tersebut masih membutuhkan waktu untuk memproduksi SIMFi secara massal. Diperkirakan harga jualnya $6,800 atau sekitar Rp 63 juta.

Cara kerja sunting

Secara sederhana, SIMFi mengubah ponsel menjadi hotspot yang bisa diakses melalui laptop maupun perangkat nirkabel lain yang berada di dekatnya. Teknologi ini juga memungkinkan penggunanya untuk menikmati akses internet dengan kecepatan tinggi secara langsung di ponsel. Jaringan seluler yang di tangkap oleh SIMFi dapat digunakan sebagai akses menuju jalur internet dan bisa digunakan secara bersama-sama dengan perangkat lain yang mempunyai fasilitas wifi. Perangkat yang ada di dalam kartu SIM-lah yang menangani cara kerja SIMFi dan tidak memerlukan instalasi, perangkat lunak khusus ataupun konfigurasi khusus dan dapat memberikan koneksi wifi setiap saat. Caranya adalah dengan mengaktifkan jalur akses yang diinginkan. Pengaturan sistem SIMFi ini menggunakan fasilitas plug dan play. Pengguna dapat mengubah pengaturan jalur akses seperti keamanan melalui menu SIMFi dan kemudian menggunakan plug dan play pada saat itu juga. Kartu ini tinggal dimasukkan ke dalam celah kartu SIM dan perangkat kontrol yang ada dalam kartu tersebut akan mengurusnya dan berbagi koneksi 3G HSPA melalui wifi. Konsep SIMFi tidak terlalu rumit. Perangkat kartu SIM memungkinkan aplikasi berjalan dan membuat sambungan jaringan melalui handset dan 802.11 serta bisa dimasukkan ke dalam kartu SIM yang dapat menyembunyikan antena ke dalam plastik yang mengelilingi dan menarik daya yang cukup dari handset pusat. Semua aplikasi SIM tersebut menjembatani antara dua jaringan dan menyediakan beberapa kontrol pengguna yang berbasis teks melalui perintah perangkat standar yang ada di menu SIM.

Perkembangan sunting

Teknologi ini diprediksi akan mendapat sambutan positif. Di Indonesia, kehadiran SIMFi mendapat tanggapan positif dari salah satu operator telepon yaitu Indosat. Saat ini Indosat tengah mengkaji kemungkinan penerapan teknologi tersebut ke dalam kartu SIM mereka. Pertimbanganya karena saat ini IndosatM2, anak perusahaan Indosat tengah mengembangkan jaringan wifi untuk cakupan global. Lebih jauh lagi, kehadiran SIMFi ini nantinya akan menggantikan keberadaan kartu SIM biasa.

Keunggulan sunting

SimFi bisa digunakan oleh ponsel atau perangkat komputer lainnya yang tidak dibekali fasilitas perangkat wifi selama memiliki celah untuk kartu SIM. Kartu inilah yang nantinya akan bertindak sebagai modem. SIMFi dirancang agar bisa cocok dengan berbagai jenis perangkat teknologi, bukan hanya ponsel tetapi juga cocok untuk digunakan di notebook dan netbook. SIMFi berlaku sebagai modem yang berarti semua perangkat ponsel bisa terkoneksi ke internet. Modul wifi terintegrasi ke dalam kartu SIM. Meskipun demikian, teknologi akan lebih maksimal jika digunakan pada ponsel yang berbasis 3G. Permasalahan seperti besarnya konsumsi bandwidth yang ada di jaringan 3G akan dipatahkan oleh SIMFi yang di dukung dengan jaringan berkecepatan tinggi. SIMFi menawarkan kecepatan 9600 bps di awal pemakaian dan bisa mencapai kecepatan tertinggi yaitu 30581 bps atau setara dengan 30kbps. Jika menggunakan ponsel berbasis 3G maka SIMFi menawarkan kecepatan hingga 3,6Mbps. Kehadiran SIMFi bisa menjadi solusi atas semua permasalahan yang sering ditemui dalam koneksi internet, seperti keharusan untuk mengatur modem seperti USB Modem, PCMCIA modem dan perangkat lunak tertentu yang bersifat kompleks. Cara kerja SIMFi tidak memerlukan pengaturan yang kompleks karena SIMFi berupa sebuah modem WLAN yang diintegrasikan ke dalam kartu SIM dan dikendalikan oleh perangkat applet yang bekerja pada kartu SIM sehingga mampu memberikan ruang untuk menyajikan kecepatan akses internet HSPA (High Speed packet Access) melalui wifi ke dalam ponsel, notebook dan netbook. Ketika digunakan, pengguna tidak harus bolak balik antara modem dan telepon dan pengguna juga tidak perlu mengkawatirkan gangguan pada PC serta sebuan hacker.

Referensi sunting

Pranala luar sunting