Rumus massa semi-empiris

Dalam fisika nuklir, rumus massa semi-empiris (semi-empirical mass formula, SEMF, disebut juga rumus Weizsäcker atau rumus Bethe–Weizsäcker) adalah rumus untuk memperkirakan massa serta sifat-sifat lain dari suatu inti atom berdasarkan jumlah proton (nomor atom) serta jumlah neutronnya. Sesuai namanya, rumus ini sebagian didasarkan kepada teori dan sebagian kepada pengukuran empiris. Rumus ini didasarkan pada model tetesan cair (liquid drop model) yang diajukan oleh George Gamow. Bentuk rumus ini pertama kali ditemukan oleh fisikawan Jerman Carl Friedrich von Weizsäcker pada 1935. Koefisien-koefisiennya terus diperbaharui setelah penemuan ini, tetapi strukturnya tetap sama.[1][2]

Model tetesan cair sunting

Model tetesan cair (liquid drop model) pertama kali diajukan oleh George Gamow, dikembangkan oleh Niels Bohr dan John Archibald Wheeler, dan menganggap inti atom sebagai sebuah tetesan fluida taktermampatkan dengan kepadatan sangat tinggi. Karena inti atom terdiri dari proton dan neutron yang terikat oleh gaya nuklir, terdapat kemiripan antara strukturnya dengan struktur sebuah tetesan cairan bundar.

Referensi sunting

  1. ^ von Weizsäcker, C. F. (1935). "Zur Theorie der Kernmassen". Zeitschrift für Physik (dalam bahasa German). 96 (7–8): 431–458. Bibcode:1935ZPhy...96..431W. doi:10.1007/BF01337700. 
  2. ^ Bailey, D. "Semi-empirical Nuclear Mass Formula". PHY357: Strings & Binding Energy. University of Toronto. Diakses tanggal 2011-03-31.