Rumpu rampe
artikel ini tidak memiliki pranala ke artikel lain. |
Rumpu Rampe merupakan salah satu jenis makanan khas dari Nusa Tenggara Timur. Makanan ini terbuat dari bunga pepaya, daun kelor, buah pepaya muda, daun pepaya, daun singkong, serta jantung pisang. Sekarang ini rumpu rampe juga sering dipadukan dengan kangkung, udang, dan ikan teri.[1]
Rumpu Rampe merupakan sebuah istilah yang memiliki arti ramai, banyak, dan beragam. Biaaanya, Rumpu Rompe dimakaan bersama dengan Jagung Bose, salah satu makanan tradisional Nusa Tenggara Timur.[2]
Cara Membuat sunting
Pembuatannya sangat serderhana. Pertama bahan-bahan utama seperti daun pepaya, bunga pepaya, dan singkong direbus terlebih dahulu jangan sampai terlalu layu kemudian ditiriskan. Rebusan ini kemudian dipotong kecil-kecil supaya lebih mudah ketika memakannya.
Sementara bagian dalam jantung pisang dipotong kecil-kecil dan dicampur garam lalu dikukus, bahan-bahan tersebut kemudian ditumis dengan bumbu hingga meresap. Rumpu rampe ditumis hingga aroma wangi keluar. Rumpu Rampe memiliki cita rasa gurih dengan campuran rasa pahit.[3]
Daftar Pustaka sunting
- ^ "Rumpu Rampe, Sayur Khas Larantuka yang Terkenal". Cendana News. 2017-12-09. Diakses tanggal 2020-06-06.
- ^ "Sayur Rumpu – Rampe; "Yang Pahit Tidak Selamanya Pahit" | The Finest Creative Website From East Indonesia" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-06-06.
- ^ Sy, Zulfikar (2018-10-17). "Sayur Rumpu Rampe, Pahit Sedap dari Sumba". MerahPutih. Diakses tanggal 2020-06-06.