Rumah Sakit Bhayangkara Raden Said Sukanto
Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri, atau sering disebut sebagai Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan RS Polri, adalah rumah sakit milik Polri yang berada dibawah operasional Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri.[1]
Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri | |
---|---|
Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri | |
Geografi | |
Lokasi | Jl. Raya Bogor, Kramat Jati, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia |
Organisasi | |
Pendanaan | Rumah sakit bhayangkara |
Jenis | Rumah sakit umum |
Afiliasi dengan universitas | Kepolisian Negara Republik Indonesia |
Sejarah | |
Dibuka | 23 Mei 1966 |
Pranala luar | |
Daftar | Rumah sakit di Indonesia |
RS Bhayangkara Tk. I berada di Jalan RS. Polri Kramat Jati, Jakarta Timur yang berdiri di atas lahan seluas 3,62 Ha dan telah lulus akreditasi Paripurna dengan Sertifikasi Akreditasi No: KARS-SERT/388/IX/2016. RS Bhayangkara Tk. I dipimpin oleh seorang Kepala yang berpangkat Brigjen. Pol. yang saat ini dijabat oleh Brigjen. Pol. dr. Hariyanto, Sp.PD.[2]
Sejarah
suntingCikal bakal rumah sakit ini berawal dari bekas bangunan dan halaman Sekolah Polisi Negara di Kramat Jati.[3] Luas awal komplek rumah sakit ini adalah 13.200 m² yang diresmikan pada 23 Mei 1966 melalui surat keputusan menteri panglima angkatan bersenjata republik Indonesia (menpangap) no.pol.11/KS/1964 tertanggal 28 oktober 1964.[4][5] Nama Sukanto diperoleh dari nama seorang Jenderal Pol. (Purn.) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo yang wafat pada tanggal 25 Agustus 1993. Sebelum menyandang nama Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, Rumah Sakit ini dikenal dengan sebutan Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Pada tanggal 31 Agustus 2018 Kapolri pada saat itu, Jenderal Pol Tito Karnavian meresmikan Gedung Promoter di Rumah Sakit Bhayangkara TK.I R. Said Sukanto sekaligus merupakan perwujudan dari salah satu tugas Rumah Sakit Polri menjadi rumah sakit rujukan pembantu untuk perawatan presiden, kemudian wakil presiden, pejabat negara dan lain-lain.[6]
Akreditasi
suntingPada bulan September 2010, Kementerian Keuangan RI telah menetapkan RS. Bhayangkara Tk. I menjadi Rumkit dengan Pengelolaan Keuangan – Badan Layanan Umum (PK – BLU). Kemudian pada bulan November 2010, RS Bhayangkara Tk. I lulus Akreditasi 16 Bidang pelayanan dan Akreditasi Pendidikan Tingkat A. Barulah pada bulan 26 September 2016 RS. Bhayangkara Tk. I dinyatakan lulus Paripurna dengan nomor sertifikat akreditasi: KARS-SERT/388/IX/2016.[7]
Penyandang
suntingPimpinan Rumah Sakit pun silih berganti. Di bawah ini pemegang pucuk pimpinan Rumah Sakit:
- Brigjen. Pol. dr. H. Salmanoel Asri (periode 1978-1979)
- Letkol. Pol. dr. Abdoel Djalal A. (periode 1979-1981)
- Brigjen. Pol. dr. Asep Hendradiana (periode 2020-2022)
- Brigjen Pol. dr. Hariyanto, Sp.PD (periode 2022-sekarang)
Referensi
sunting- ^ Kompasiana.com. "Dirgahayu Ulang Tahun Ke-53 R.S. Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto". KOMPASIANA. Diakses tanggal 2021-03-01.
- ^ "Nama-nama 53 Jenderal Polri Dimutasi, Kapolrestabes Medan, Surabaya, dan Kapolres Tapteng Diganti". berita.baca.co.id (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-21. Diakses tanggal 2021-03-01.
- ^ Author, Admin. "SEJARAH – polrisukanto" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-03-01.
- ^ Kompasiana.com (2016-01-19). "Belajar Menulis Sejarah". KOMPASIANA. Diakses tanggal 2021-03-01.
- ^ Unknown (2012-07-28). "ADHIRA YOUR INFORMATION : sejarah rumah sakit kepolisian said sukanto 2 ( universitas indonesia )". ADHIRA YOUR INFORMATION. Diakses tanggal 2021-03-01.
- ^ Halim, Devina (2018-08-31). Meiliana, Diamanty, ed. "RS Bhayangkara Polri Resmi Jadi Rumah Sakit Rujukan bagi Presiden dan Menteri". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-03-01.
- ^ "DATA UMUM - PROFIL RS".